PR BEKASI - Pernyataan kontroversial pegiat media sosial Dewi Tanjung belakangan terus menuai kritik dari berbagai lapisan masyarakat.
Pasalnya usai beberapa aksi terorisme belakangan, Dewi Tanjung memberikan kode keras bahwa penggunaan cadar bagi perempuan berkaitan erat dengan terorisme.
Melalui akun Twitternya @DTanjung15, Dewi Tanjung tidak terima usai pernyataan kontroversialnya tersebut dikritik oleh salah satu netizen TikTok.
"Baru nyadar ternyata statement Nyai tentang wanita bercadar viral dan bikin para kadrun kebakaran jenggot. Coba kalau kita lagi di mall atau tempat umum lalu liat wanita bercadar. Pasti ada perasaan risih dan nggak nyaman," cuitnya.
Nyai Baru Sadar Ternyata stetmen Nyai tentang Wanita Bercadar VIRAL dan bikin Para Kadrun kebakaran Jenggot????
Coba kalo kita lagi di Mall atau di tempat umum lalu liat wanita Bercadar pasti ada perasaan Risih dan Ngga Nyaman. pic.twitter.com/rpI7MD8YF4— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) April 12, 2021
Salah satu netizen TikTok itu bernama @elsyah.id, ia menegaskan bahwa pernyataan Dewi Tanjung tersebut secara tidak langsung telah menghina Islam.
"Jangan karena oknum lalu semua disamarkan apalagi sampai menghina cadar! Berarti Anda menghina syariat agama Islam," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @elsyah.id, Selasa, 13 April 2021.
Menurut netizen tersebut, alasan dirinya beserta para muslimah lain menggunakan cadar tak lain hanyalah untuk mengamalkan sunah dan mencontoh para istri Nabi Muhammad SAW.