Network
Menurut laporan tersebut, mereka menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota dengan biaya hidup termahal dengan menggunakan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup.
Beberapa indikator tersebut diantaranya seperti barang elektronik, mobil, pakaian hingga minuman beralkohol yang harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.
Dirinya beranggapan laporan tersebut tidak tepat karena Ahmad Riza Patria menegaskan menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya harga kebutuhan pokok tidak mahal.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Rekaman Suara Habib Rizieq Shihab Disiksa Densus 88, Ini Faktanya
Justru, menurutnya harga kebutuhan pokok di Jakarta malah terjangkau dan dapat dibeli sesuai dengan kemampuan warganya.
"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri, Insya Allah tidak ada gejolak harga," katanya.
Jakarta diketahui menempati urutan 20 dari urutan 25 sebagai kota biaya hidup termahal dunia mengalahkan Mumbai, India; Mexico City, Meksiko; dan Vancouver, Kanada.
Baca Juga: Selalu Haus saat Berpuasa? 6 Buah Ini Baik Dikonsumsi untuk Kurangi Dehidrasi Selama Puasa Ramadhan
Sedangkan urutan lima teratas kota dengan biaya hidup termahal di dunia didominasi oleh kota-kota besar di Asia.
Daftar kota tersebut adalah Shanghai, China; Tokyo, Jepang; Hong Kong; Monako; dan Taipei, Taiwan.
Namun, Jakarta bisa dibilang masih termasuk sebagai kota dengan biaya hidup termurah jika daftar tersebut diekstrapolasi untuk memberikan gambaran yang lebih luas tentang pasar barang mewah global
