Rocky Gerung: PPP dan PKS Mengalami Dilema karena Kekuasaan Memusuhi Politik Islam

- 16 April 2021, 10:55 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung sebut PPP dan PKs alami delema karena kekuasan memusuhi politik Islam seiring adanya isu reshuffle kabinet.
Pengamat politik Rocky Gerung sebut PPP dan PKs alami delema karena kekuasan memusuhi politik Islam seiring adanya isu reshuffle kabinet. /YouTube/Rocky Gerung Official

Dalam keadaan krisis legitimasi saat ini, menurutnya, mereka yang disebut partai Islam, seperti PPP dan PAN menganggap terdapat kesempatan dan momentum terbuka untuk mengkonsolidasi partainya.

"Misalnya PPP pergi ke PKS, kan PKS itu oposisi, jadi Istana mengunjungi oposisi itu. Itu sinyal yang bagus juga," ucapnya.

Baca Juga: Hehamahua Pantas Dipolisikan, Ferry Koto: Nanti Kalau Diproses Pidana, Teriak-Teriak Kriminalisasi

Namun, Rocky Gerung belum 100 persen yakin, apakah PPP ingin bergabung dengan oposisi atau malah mengajak PKS untuk bergabung dengan pemerintahan.

"Tinggal kita lihat apakah PPP mau membujuk oposisi masuk ke Istana atau PPP mau bergabung dengan oposisi," tutup Rocky Gerung.

Perlu diketahui, pertemuan petinggi PKS dan PPP memunculkan wacana poros partai Islam pada 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) piun menyambut baik hal ini dan berharap poros partai Islam tak hanya berhenti sebagai wacana.

PKB mengaku tidak menutup kemungkinan untuk bergabung ke poros partai Islam pada 2024. PKB pun menunggu wacana ini digagas serius.

Baca Juga: Usut Derek Liar Berujung Pemerasan, Polda Metro Jaya Bakal Lakukan Tindakan Tegas Ini

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum PPP Suharso Monoarfa juga diketahui sebelumnya bertemu. PKS dan PPP membuka peluang membentuk poros partai Islam pada Pemilu 2024.

"Itu ide bagus. Why not? PKS prinsipnya adalah partai yang visinya rahmatan lil'alamin. Kita ingin menyambut siapa pun yang ingin bergabung dengan kita dan kita akan menyatukan kerja sama besar kita untuk keumatan maupun dari yang lain. Jadi sangat mungkin," ujar Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x