“Karena sesungguhnya mereka ingin melihat sampeyan gagal, bukan berharap berhasil. Fokus saja mewujudkan gagasan tersebut,” katanya, menyambungkan.
Ferry Koto menjelaskan, bahwa sikap pesimis tidak akan dapat membuat bangsa ini semakin berkembang apalagi maju.
“Dibidang ilmu pengetahuan teknologi, bangsa pesimis hanya akan jadi bangsa pemakai, konsumen,” ujarnya.
Ferry Koto berharap, proyek Bukit Algoritma tersebut dapat terealisasi dengan lancar agar bangsa ini tidak hanya menjadi konsumen dalam dunia teknologi.
“Saya doakan, semoga gagasan sampeyan mas @budimandjatmiko dapat terwujud, sehingga bagsa kita ini tak lagi hanya sebagai bangsa pemakai teknologi,” ucap Ferry Koto.
Saya doakan, semoga gagasan sampeyan mas @budimandjatmiko dapat terwujud, sehingga bagsa kita ini tak lagi hanya sbg bangsa pemakai teknologi, tapi jg yg memproduksi, Dan yg terpenting, anak2 cerdas bangsa ini tak perlu lagi ke negeri orang untuk berkarya,— Ferry Koto (@ferrykoto) April 13, 2021
“Tapi juga yang memproduksi. Dan yang terpenting, anak-anak cerdas bangsa ini tak perlu lagi ke negeri orang untuk berkarya,” kata Ferry Koto, menyambungkan.
Baca Juga: PPNI Kawal Keras Tindak Kekerasan Perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang
Diketahui Budiman Sudajtmiko merupakan penggagas serta ketua pelaksana Kiniku Bintang Raya, selaku penanggung jawab dari proyek Bukit Algoritma.
Bersama PT Amarta Karya (AMKA) sebagai mitra infrastruktur, nantinya Bukit Algoritma akan menjadi kawasan khusus pengembangan teknologi dan Industri 4.0.