PR BEKASI- Aktivis Gerakan Koperasi dan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Ferry Koto mendukung penuh langkah Budiman Sudjatmiko untuk merealisasikan Bukit Algoritma Sukabumi, Jawa Barat.
Ferry Koto menyebut, bila saja dirinya mempunyai jumlah dana yang banyak, maka ia akan invesatasikan ke proyek Bukit Algoritma tersebut.
“Andai aku konglomerat seperti pak @aburizalbakrie aku invest besar digagasan sampeyan itu,” kata Ferry Koto, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter pribadinya @ferrykoto, Sabtu, 17 April 2021.
Baca Juga: Hasil Survei JRC: PSI dan Golkar Geser Gerindra dan PKS di Jakarta
“Sekarang aku dukung sebisanya saja, kalau nanti Go Publik perusahaannya aku beli sahamnya,” katanya.
andai aku konglomerat seperti pak @aburizalbakrie aku invest besar digagasan sampeyan itu. Hehe
Sekarang aku dukung sebisanya saja, kalau nanti Go Publik perusahaannya aku beli sahamnya. Yg penting usahanya dikelola profesional dan amanah.
sukses selalu.— Ferry Koto (@ferrykoto) April 13, 2021
Ferry Koto berpesan ke Budiman bahwa yang terpenting sata ini proyek Bukit Algoritma dikelola secara profesional dan amanah.
Selain itu, Ferry Koto juga menyarankan agar politisi PDIP tersebut menghiraukan segala “nyinyiran” terkait Bukit Algoritma.
“Mas Bud @budimandjatmiko Kalau boleh saran, jangan buang-buang waktu menanggapi pihak yang pesimis bahkan sinis, Percuma,” ucapnya.
“Karena sesungguhnya mereka ingin melihat sampeyan gagal, bukan berharap berhasil. Fokus saja mewujudkan gagasan tersebut,” katanya, menyambungkan.
Ferry Koto menjelaskan, bahwa sikap pesimis tidak akan dapat membuat bangsa ini semakin berkembang apalagi maju.
“Dibidang ilmu pengetahuan teknologi, bangsa pesimis hanya akan jadi bangsa pemakai, konsumen,” ujarnya.
Ferry Koto berharap, proyek Bukit Algoritma tersebut dapat terealisasi dengan lancar agar bangsa ini tidak hanya menjadi konsumen dalam dunia teknologi.
“Saya doakan, semoga gagasan sampeyan mas @budimandjatmiko dapat terwujud, sehingga bagsa kita ini tak lagi hanya sebagai bangsa pemakai teknologi,” ucap Ferry Koto.
Saya doakan, semoga gagasan sampeyan mas @budimandjatmiko dapat terwujud, sehingga bagsa kita ini tak lagi hanya sbg bangsa pemakai teknologi, tapi jg yg memproduksi, Dan yg terpenting, anak2 cerdas bangsa ini tak perlu lagi ke negeri orang untuk berkarya,— Ferry Koto (@ferrykoto) April 13, 2021
“Tapi juga yang memproduksi. Dan yang terpenting, anak-anak cerdas bangsa ini tak perlu lagi ke negeri orang untuk berkarya,” kata Ferry Koto, menyambungkan.
Baca Juga: PPNI Kawal Keras Tindak Kekerasan Perawat di RS Siloam Sriwijaya, Palembang
Diketahui Budiman Sudajtmiko merupakan penggagas serta ketua pelaksana Kiniku Bintang Raya, selaku penanggung jawab dari proyek Bukit Algoritma.
Bersama PT Amarta Karya (AMKA) sebagai mitra infrastruktur, nantinya Bukit Algoritma akan menjadi kawasan khusus pengembangan teknologi dan Industri 4.0.
Bukit Algoritma sendiri digadang-gadang akan menjadi “Silicon Valley” versi Indonesia.
Sebagai Infromasi, Silicon Valley merupakan kawasan pusat teknologi global berbagai perusahaan besar di Amerika Serikat, seperti Google, Apple, Facebook, dan lainnya.
Tidak tanggung-tanggung, dana yang akan digelontorkan dalam proyek Bukit Algoritma tersebut sebesar 1 miliar euro atau setara Rp18 triliun.***