Network
PR BEKASI – Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai memuji pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju.
Menurut Natalius Pigai sejak pertama kali dilantik pada 2019, baru kali ini Fadjroel Rachman memberikan tanggapan yang berkarakter.
Pujian untuk Fadjroel Rachman itu disampaikan Natalius Pigai melalui akun Twitter pribadinya.
“Sejak Oktober 2019 @fadjroel dilantik staf khusus atau Juru Bicara Presiden baru kali ini komentar berkarakter dan terbaik,” kata Natalius Pigai sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @NataliusPigai2, Minggu, 18 April 2021.
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Joko WIdodo (Jokowi), Fadjroel Rachman menjawab isu seputar reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Fadjroel Rachman menyampaikan bahwa Presiden Jokowi memang akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca Juga: Cegah Kriminalitas di Bulan Ramadhan, Polres Bekasi Gelar Razia Besar-besaran
Hal tersebut disampaikan Fadjroel Rachman melalui siaran langsung melalui akun media sosial Instagram pribadinya pada Jumat, 16 April 2021.
Dalam siaran langsung tersebut, Fadjroel Rachman mengatakan, selama Jokowi menjabat sebagai Presiden, selalu memilih putra putri terbaik Indonesia.
Fadjroel Rachman mengatakan seluruh warga Indonesia yang berjumlah 270,2 juta punya hak yang sama menjadi pembantu presiden.
Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 18 April 2021, Buruan Klaim Hadiah Gratis dari Garena
"Semua warga Indonesia bisa jadi Menteri Pak Jokowi," kata Fadjroel Rachman.
Meskipun demikian, dia tak mengetahui dan tak boleh mendahului Presiden Jokowi untuk mengumumkan siapa dan kapan reshuffle kabinet.
"Tetapi yang kita tahu, Presiden sudah disetujui oleh DPR untuk melakukan pembentukan kementerian baru, namanya Kementerian Investasi," ucapnya.
Lanjutnya dia menyampaikan bahwa DPR sudah menyetujui melakukan pengubahan kementerian, dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan ditambah Riset dan Teknologi, sementara Kemenristek dan BRIN akan dihilangkan, dan Badan Riset Inovasi Nasional akan jadi badan sendiri.
"Saya tidak tahu siapa sosok yang akan ditunjuk Pak Jokowi," kata Fadjroel Rachman.
Salah satu nama yang santer bakal terkena reshuffle kabinet adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Terkait nasib Nadiem Makarim, Fadjroel Rachman mengatakan semuanya ada di keputusan Presiden Jokowi.
"Yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi. Yang kedua istilahnya pengubahan, apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo," kata Fadjroel Rachman.***
