Siklon Tropis akan mengarah ke Utara dengan kecepatan 4 knots terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia, sementara kekuatannya berkurang menjadi 110 knots (dan tekanan 905 hPa.
Meski demikian, BMKG mengingatkan bahwa Siklon Tropis memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan.
Baca Juga: Terawang Anak Kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Denny Darko Beberkan Hal Mengejutkan
Yakni, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, serta angin kencang di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Selain itu, potensi cuaca buruk tersebut juga terjadi di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Baca Juga: Kritik Pernyataan Menpan RB, Fadli Zon: Wacana Radikalisme Jadi Alat Bungkam Kritik dan Fobia Islam
Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kalimantan Utara, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian Barat, Perairan selatan Kep. Sangihe, dan Perairan Kep. Sitaro.
Gelombang tinggi juga berpeluang terjadi di Perairan Bitung-Likupang, Perairan selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Biak, hingga Jayapura, Samudra Pasifik utara Papua.
Tinggi gelombang 2.5-4 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan Kep.Talaud, Samudra Pasifik Utara Halmahera bagian selatan, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat.
Kemudian, tinggi gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Halmahera bagian Utara.***