Ia kemudian memberi pesan bahwa suatu amal tergantung dengan niat seseorang yang menjalankannya.
"Innamal A'malu Binniyat," kata Tifatul Sembiring.
Masukan aja : Kalau berjuang untuk ummat, terus berharap balasan untuk SAYA pribadi dari manusia, akan sering kecewa, mas.
Kira2 HRS ini berjuang utk kepentingan pribadi beliau atau ummat..?
Unang songon i...????
*InnamalA'maluBinNiyathttps://t.co/q2zuG0Qa8l— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) April 17, 2021
Baca Juga: Kabar Gembira! Selama Masa Larangan Mudik, Warga Jabodetabek Boleh Mudik Lokal Tanpa SIKM
Pernyataan Dahnil Anzar itu bermula saat seseorang di Facebook menanyakan soal kejadian penurunan spanduk bergambar HRS oleh TNI, sementara selama ini menurut penanya, HRS memiliki hubungan yang baik dengan TNI.
Menjawab pertanyaan itu, Dahnil Anzar menganggap HRS bukan orang yang istimewa baginya.
Kemudian dengan tampak merasa kecewa, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa selama ini dirinya merasa sudah banyak memberi bantuan terhadap HRS.
Baca Juga: Kabar Gembira! Selama Masa Larangan Mudik, Warga Jabodetabek Boleh Mudik Lokal Tanpa SIKM
Sebaliknya, ia justru merasa HRS tidak pernah berkontribusi terhadap dirinya.
"Dia siapa? Bukan siapa-siapa bagi saya. Justru saya yang bantu dan bela imammu dulu, tapi sebaliknya dia tak pernah berkontribusi untuk membantu saya," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.
Diakui Dahnil Anzar, bahwa memang ia pernah berada di pihak yang sama ketika menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mendukung Prabowo Subianto.
Namun di luar dari itu, ia mengaku bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari HRS.
"Selebihnya, saya bantu hak-hak dia, tapi dia tidak pernah bantu hak-hak saya. Itu terang jelas ya," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.***