PR BEKASI - Wakil Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta Taufik Damas diduga turut menanggapi kasus pemerasan yang dilakukan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk informasi, penyidik KPK yang melakukan pemerasan kepada Wali Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara M. Syahrial menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, KPK diketahui publik sebagai lembaga anti korupsi, justru penyidiknya malah melakukan skandal korupsi berupa pemerasan.
Adapun penyidik KPK yang melakukan skandal korupsi tersebut berasal dari kepolisian dengan nama Stepanus Robin Pattuju.
Baca Juga: Catat! 31 Daftar Titik Pos Penjagaan Polda Metro Jaya di Wilayah Jabodetabek Berikut
Stepanus Robin Pattuju ditengarai menerima suap Rp1,4 miliar dari M. Syahrial dalam rangka menghentikan pengusutan kasus korupsi yang menjerat politisi Partai Golkar tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Taufik Damas mengandaikan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai ketua KPK.
Sebagaimana diketahui, Ahok dikenal publik sebagai seorang yang transparan dan disiplin selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Seandainya Ahok jadi ketua KPK, seru banget kali ya," ujar Taufik Damas dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 23 April 2021.