Masyarakat Diminta Waspada! Risiko Tsunami Tahun Ini Tinggi Akibat Adanya Lonjakan Jumlah Gempa Bumi

- 24 April 2021, 05:23 WIB
Kepala BMKG, Dwikorita meminta masyarakat waspada terhadap risiko tsunami yang timbul dari erupsi gunung berapi akibat lonjakan gempa bumi.
Kepala BMKG, Dwikorita meminta masyarakat waspada terhadap risiko tsunami yang timbul dari erupsi gunung berapi akibat lonjakan gempa bumi. /pixabay/Kellepics

PR BEKASI – Potensi atau tren kejadian gempa bumi telah mengalami peningkatan pada tahun 2021 ini.

Diketahui, peningkatan potensi atau tren gempa bumi tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Peningkatan potensi atau tren gempa bumi tersebut telah membuat peningkatan terhadap resiko terjadinya tsunami dari erupsi gunung berapi di Indonesia.

Baca Juga: Ikuti Instruksi Pemkot Bekasi, Rahmat Effendi Apresiasi Protokol Kesehatan di Masjid Nurul Huda Pondok Gede 

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

“Potensi atau tren kejadian gempa bumi baik di Indonesia maupun di dunia terutama di tahun 2021 ini gejalanya semakin meningkat. Ini sebabnya kita harus meningkatkan kewaspadaan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Diketahui, rata-rata kejadian gempa bumi di Indonesia, menurut data BMKG, dapat terjadi 300-400 kali setiap bulan dalam tiga bulan terakhir.

Pada Januari, gempa yang tercatat sebanyak 662 kali, kemudian pada Februari terjadi sebanyak 526 kali, dan pada Maret mencapai 920 kali.

Baca Juga: Sebut Rizal Ramli Ciri Pemimpin yang Zalim jika Jadi Presiden, Muannas Alaidid: Intervensi Pakai Kekuasaan 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x