Eksodus ke Indonesia, Kapolda Janji Akan Awasi WN India yang Lakukan Isolasi Mandiri di Jakarta

- 24 April 2021, 20:28 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan kepada media saat meninjau lokasi karantina WNA asal India di Jakarta, Sabtu, 24 April 2021.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan keterangan kepada media saat meninjau lokasi karantina WNA asal India di Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. / ANTARA/HO-Humas Polres Jakarta Barat.

PR BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan awasi Warga Negara (WN) India saat masa karantina 14 hari.

Sekaligus juga akan ditindak tegas jika WN India tersebut kedapatan melanggar protokol kesehatan saat masa karantina di Jakarta.

"Semua dilakukan agar tidak ada varian baru yang masih diteliti, semua masih berjalan dan diproses semoga bangsa Indonesia bisa terbebas dari bahaya virus yang masih meresahkan masyarakat dunia ini," tutur Fadil saat meninjau lokasi karantina WN india di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu 24 April 2021.

Baca Juga: Minta Rakyat Tenang, Pangdam Dudung: Warga India yang Positif Covid-19 Sudah DiIsolasi di Hotel Hariston

Fadil mengatakan bahwa WN India tersebut masuk ke Indonesia dengan menggunakan Paspor Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas).

Ia juga mengatakan bahwa para WN India tersebut menyebutkan dirinya sehat saat perjalanan ke Tanah Air.

Namun meski begitu, Fadil tetap menilai bahwa siapa saja bisa terkonfirmasi positif Covid-19 saat perjalanan ke lintas negara atau kota.

Baca Juga: Sebuah Analisis, Pakar AS Ungkap Alasan Mengapa Kapal Selam KRI Nanggala 402 Sulit Ditemukan

"Semua dilaporkan tanpa gejala, jadi itu harus diwaspadai. Mereka merasa sehat maka terjadi penolakan," kata Fadil.

Ia lalu menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh elemen yang sudah membantu dalam penanganan datangnya WN India tersebut.

"Maka kami terima kasih atas dukungan Satgas, TNI-Polri, apabila ada perlawanan dari mereka karena mereka merasa sehat padahal bawa virus, apabila kena ke orang lain yang punya komorbid akan bahaya," katanya.

Baca Juga: Hindari Kerumunan, Umat Islam Disarankan Salat Ied Berjamaah di Lapangan Terbuka

Di sisi lain, Dudung Abdurachman selaku Pangdam Jaya Mayjen TNI mengatakan bahwa pihaknya turut meninjau lokasi karantina WN India tersebut.

Rencananya para WN India tersebut akan di karantina di salah satu hotel di Jakarta.

Hotel tersebut nantinya akan menampung sekitar 141 WN India untuk jalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Link Live Streaming Indosiar, Laga Penting Penentuan Perebutan Posisi Tiga PSM Makassar vs PSS Sleman

Dudung menyebutkan bahwa sampai saat ini baru ada sekitar 90 orang WN India yang menjalani isolasi tersebut.

"Yang sudah masuk di sini sekarang 90 orang. Sisanya ada sekitar 51 orang yang akan masuk karena pindahan dari beberapa hotel yang didata dan dicari," ucapnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x