Selain Usul Diadakan Audit MRO KRI Nanggala-402, Anggota DPR Ini Minta Dibuatkan Hari Duka Nasional

- 26 April 2021, 03:17 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory minta pemerintah untuk mengadakan audit MRO KRI Nanggala-402 dan dibuatkan Hari Duka Nasional.
Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory minta pemerintah untuk mengadakan audit MRO KRI Nanggala-402 dan dibuatkan Hari Duka Nasional. /ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat/rwa

PR BEKASI - Setelah peristiwa yang terjadi pada kapal selam KRI Nanggala-402, audit terhadap kapal tersebut kini disarankan untuk dilakukan, guna menjadi pelajaran berharga di masa mendatang.

Saran ini datang dari Anggota Komisi I DPR RI Hasbi Anshory yang meminta pemerintah melakukan maintenance, repair, overhaul (MRO) terhadap KRI Nanggala-402.

Melalui MRO, artinya pemerintah diharapkan melakukan audit atas pemeriksaan, perbaikan serta pemeriksaan yang sempat dilakukan untuk KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Ikut Memikirkan Kesejahteraan Petani Daerah, Anies Baswedan Gagas Kerja Sama sebagai Bentuk Balas Budi

Dorongan ini diarahkannya untuk menjadi perhatian dari BPK, Kemenhan hingga TNI sendiri. Terlebih hal kejadian ini telah menjadi perhatian masyarakat secara luas.

"Saya mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Pertahanan, dan TNI mengaudit terhadap sistem MRO yang memperbaiki kapal selam Nanggala-402," kata Hasbi Anshory seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Senin, 26 April 2021.

Nantinya hasil evaluasi ini diharapkannya dapat digunakan untuk membangun sistem strategi, kebijakan serta penegakkan hukum lebih baik lagi ke depannya.

"Evaluasi ini penting untuk membangun strategi, kebijakan dan penegakkan hukum yang lebih baik," kata Hasbi Anshory.

Baca Juga: Kalahkan Persib, Persija Jakarta Juara Piala Menpora 2021

Selain itu Hasbi juga mendorong agar pihak terkait secara bersama-sama membangun dan melakukan pemutakhiran terhadap Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) nasional, terkhusus saat ini TNI AL.

Kemudian yang juga penting menurutnya adalah perihal pemenuhan Kekuatan Pokok Minimum atau disebut 'Minimum Essential Forces' (MEF) untuk pertahanan dan keamanan Indonesia dalam 5-10 tahun ke depan.

Ia juga meminta agar ada jaminan pemenuhan kebutuhan layak bagi setiap prajurit dan kehidupan keluarganya. Salah satu yang diusulkannya adalah program beasiswa kepada anak prajurit hingga lulus Strata 1 (S1).

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Nyaris Pupus Mimpi Persib Raih Trofi Piala Menpora, Osvaldo Haay Jauhkan Keunggulan

"Pemerintah juga perlu segera meningkatkan kesejahteraan prajurit dan keluarga, minimal untuk bisa kebutuhan hidup lebih layak," kata Hasbi Anshory.

Sementara itu terhadap peristiwa KRI Nanggala-402 saat ini, ia meminta agar dilakukan pemberian santunan bagi istri prajurit yang gugur, serta kenaikan pangkat otomatis satu level bagi para prajurit.

"Saya juga meminta pemerintah segera menetapkan hari duka nasional untuk menghormati para pejuang KRI Nanggala-402," kata Hasbi Anshory.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah