PR BEKASI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai turut mengomentari tewasnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny.
Diketahui, Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 25 April 2021.
Menanggapi hal itu, Natalius Pigai meminta Presiden Jokowi untuk mendengarkan suara dari rakyat Papua.
Baca Juga: Hina Keluarga Awak KRI-Nanggala-402, Pemilik Akun Facebook Imam Kurniawan Minta Maaf Ke Petugas
“Kepala BIN Papua mati ditembak TPN OPM. @jokowi harus dengar suara nurani rakyat Papua, Otsus dibekukan, Meniadakan Pemekaran & Operasi militer,” kata Natalisu Pigai melalui cuitannya di akun Twitter @nataliusp.
Selain itu, Natalius Pigai menilai bahwa selama ini sebenarnya tidak sedikit dari prajurit yang meninggal di Papua karena ulah OPM dan KKB.
Oleh karena itu, dalam hal ini, ia membutuhkan respons dari negara untuk membuka dialog perdamaian.
Baca Juga: Ngamuk karena Tak Terima Persib Kandas di Final Piala Menpora, Polisi Amankan 10 Oknum Bobotoh
Ia juga turut menyampaikan duka cita atas gugurnya Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny.