“Banyak Prajurit mati tapi selama ini ditutupi. Kita butuh Respons Negara Buka Dialog dan Perdamaian di Papua. Turut Berduka,” ujarnya.
Sebagai informasi, Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Gugur Bunga’ Ciptaan Ismail Marzuki, Lagu Penghormatan untuk Prajurit KRI Nanggala-402
Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KKB Papua.
Kemudian, menurut Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto yang menceritakan kronologinya sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.
Akibat dari kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian.
Baca Juga: Nahas! Bocah di Yogyakarta Tewas Usai Menyantap Takjil Buka Puasa, Begini Kronologi Lengkapnya
Jasad Kepala BIN Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Jenazah Kepala BIN Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, 27 April 2021.***