Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB, Natalius Pigai Minta Jokowi Dengarkan Suara Hati Nurani Rakyat Papua

- 26 April 2021, 17:47 WIB
Natalius Pigai minta Jokowi mendengarkan suara hati rakyat Papua setelah gugurnya Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny ditangan KKB.
Natalius Pigai minta Jokowi mendengarkan suara hati rakyat Papua setelah gugurnya Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny ditangan KKB. /Setkab RI dan Instagram/@nataliuspigai2

PR BEKASI - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai turut mengomentari tewasnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny.

Diketahui, Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu, 25 April 2021.

Menanggapi hal itu, Natalius Pigai meminta Presiden Jokowi untuk mendengarkan suara dari rakyat Papua.

Baca Juga: Hina Keluarga Awak KRI-Nanggala-402, Pemilik Akun Facebook Imam Kurniawan Minta Maaf Ke Petugas

“Kepala BIN Papua mati ditembak TPN OPM. @jokowi harus dengar suara nurani rakyat Papua, Otsus dibekukan, Meniadakan Pemekaran & Operasi militer,” kata Natalisu Pigai melalui cuitannya di akun Twitter @nataliusp.

Tangkapan layar cuitan Natalius Pigai.
Tangkapan layar cuitan Natalius Pigai. Twitter/@nataliuspigai2

Selain itu, Natalius Pigai menilai bahwa selama ini sebenarnya tidak sedikit dari prajurit yang meninggal di Papua karena ulah OPM dan KKB.

Oleh karena itu, dalam hal ini, ia membutuhkan respons dari negara untuk membuka dialog perdamaian.

Baca Juga: Ngamuk karena Tak Terima Persib Kandas di Final Piala Menpora, Polisi Amankan 10 Oknum Bobotoh

Ia juga turut menyampaikan duka cita atas gugurnya Kabinda Papua Brigadir Jenderal TNI I Gusti Putu Danny.

“Banyak Prajurit mati tapi selama ini ditutupi. Kita butuh Respons Negara Buka Dialog dan Perdamaian di Papua. Turut Berduka,” ujarnya.

Sebagai informasi, Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KKB Papua di wilayah tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu ‘Gugur Bunga’ Ciptaan Ismail Marzuki, Lagu Penghormatan untuk Prajurit KRI Nanggala-402

Kunjungan Pimpinan tertinggi BIN Papua di lapangan juga sebagai upaya untuk meningkatkan moril dan semangat kepada masyarakat yang selama ini terganggu oleh kekejaman dan kebiadaban KKB Papua.

Kemudian, menurut Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto yang menceritakan kronologinya sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh kelompok separatis dan teroris (KST) Papua, sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

Akibat dari kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Nahas! Bocah di Yogyakarta Tewas Usai Menyantap Takjil Buka Puasa, Begini Kronologi Lengkapnya

Jasad Kepala BIN Papua itu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah Kepala BIN Papua rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, 27 April 2021.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah