Baca Juga: Gun Romli: Percaya Munarman Nggak Bersalah seperti Percaya Ada Babi Ngepet Bisa Curi Duit
Kemudian, Aziz Yanuar turut angkat suara soal buku-buku yang disita dari rumah Munarman di Perumahan Modern Hills, Pamulang, Tangerang Selatan.
Polisi diketahui menyita buku-buku, flashdisk, hingga telepon seluler dari rumah Munarman.
Menurutnya, buku-buku yang disita itu adalah koleksi intelektual yang mengisi perpustakaan pribadi Munarman.
Aziz Yanuar juga membantah keterlibatan Munarman dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria). Malah menurutnya, Munarman adalah sosok di FPI yang menilai tindakan ISIS tidak sesuai dengan keyakinan mereka.
"Munarman justru pada beberapa kesempatan selalu memperingatkan kepada masyarakat luas akan bahaya situs-situs atau ajakan-ajakan yang mengarah kepada aksi-aksi terorisme dan tindakan inkonstitusional lainnya," ujar dia.
Dia pun mengaku bahwa bekas markas FPI di Petamburan yang diperiksa Densus 88 sudah tidak digunakan sejak ormas tersebut dinyatakan terlarang.
"Sepengetahuan saya lokasi tersebut sudah dari sekitar bulan Desember 2020 tidak digunakan, karena kan memang FPI sudah bubar," katanya.
Penting untuk diketahui, Munarman ternyata sempat membantah terkait kegiatan baiat ISIS yang dituduhkan kepadanya.