Tegas Mudik Dilarang, Namun Pemerintah Tetap Buka Tempat Wisata Bahkan Akan Siapkan Swab Antigen Gratis

- 28 April 2021, 18:26 WIB
Kakorlantas bakal awasi ketat tempat wisata selama peniadaan Mudik dan akan siapkan Swab antigen gratis di tempat wisata.
Kakorlantas bakal awasi ketat tempat wisata selama peniadaan Mudik dan akan siapkan Swab antigen gratis di tempat wisata. /humas.polri.go.ig

PR BEKASI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono menegaskan bakal mengawasi ketat tempat-tempat wisata.

Pengawasan akan dilakukan selama pemberlakuan peniadaan mudik sebagaimana surat edaran (SE) dari Satgas Covid-19. Agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski berwisata.

Hal itu disampaikan Kakorlantas yang didampingi Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Rudy Antariksa di Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, 28 April 2021.

Baca Juga: Mardani Ali Minta Kasus Munarman Ditangani secara Akuntabel dan Mengedepankan Asas Praduga Tak Bersalah

“Termasuk mobilitas ke tempat wisata ini di Jawa timur hanya wisata di area-area saja, tidak boleh keluar dari areanya. Di tempat-tempat kabupaten juga menerapkan karantina selama 5 hari bila ditemukan orang-orang yang terjangkit Covid-19. Kita awasi ketat tempat wisata ini,” ujari Istiono.

Kakorlantas mengungkapkan pihaknya mendukung kebijakan pemerintah dengan tetap membuka tempat wisata di tengah pandemi.

Hal itu dilakukan agar ekonomi tetap berjalan, namun kesehatan juga diperhatikan selama lebaran.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Atta Halilintar Tiba-tiba Beri Kejutan untuk Aurel Hermansyah: Kok Malah Kabur

Dibukanya tempat wisata juga dikhususkan untuk masyarakat lokal dengan pengawasan ketat dan pemerintah akan siapkan Swab antigen gratis di tempat wisata untuk masyarakat yang ingin pergi berwisata.

“Kita gelar Swab antigen gratis di tempat wisata. Jadi ini penting ya, bahwa tempat wisata kita kelola hanya untuk lokal saja. Kalau ada dari luar wilayah itu ya tidak boleh. Nanti akan diatur kebijakan oleh Walikota atau Gubernur,” ucapnya.

Sementara itu, Kakorlantas dalam pengecekan titik penyekatan mudik di Jawa Timur dan ia mengaku puas.

Baca Juga: Tak Seperti Wapres, Gus Yaqut Tegaskan Tak Ada Dispensasi Mudik untuk Santri: Bahaya Lebih Besar Mengancam

Ada 5 titik penyekatan di Jawa Timur yang disiapkan untuk menghalau pemudik.

“Tadi dijelaskan Dirlantas Jawa Timur semua sudah siap. Ada 5 wilayah yang menyiapkan titik penyekatan. Semua sudah siap,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.

Lebih lanjut, Istiono berharap kesadaran masyarakat untuk turut membantu dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Rencanakan Akuisi Arsenal, Bos Spotify Gandeng 3 Legenda Klub demi 'Serobot' dari Keluarga Stan Kroenke

Oleh sebab itu, Istiono meminta masyarakat untuk tidak mudik lebaran terlebih dahulu.

“Operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan. Tindakan di lapangan adalah persuasif dan humanis. Bila terjadi peningkatan Covid-19 di lapangan harus cepat dilakukan langkah-langkah harus berpedoman pada keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ungkapnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah