MUI Sebut Penangkapan Munarman Tanda Islamofobia, Refly Harun: Jangan Lupa Terorisme Bisa Datang dari Negara

- 30 April 2021, 10:17 WIB
 Wantim MUI, KH Muhyiddin Junaidi sebut penangkapan Munarman tanda Islamofobia, Refly Harun singgung terorisme bisa datang dari negara.
Wantim MUI, KH Muhyiddin Junaidi sebut penangkapan Munarman tanda Islamofobia, Refly Harun singgung terorisme bisa datang dari negara. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

Salah satu contoh kasusnya, menurutnya, adalah kasus yang menimpa Syahganda Nainggolan yang semula dituntut enam tahun oleh JPU. Itu tentu menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.

"Toh faktanya adalah tetap saja ditangkap dan diadili, termasuk Syahganda Nainggolan yang dituntut luar biasa enam tahun oleh JPU tapi divonis 10 bulan, disparitas yang terlalu tinggi," ungkapnya.

"Mungkin saja, secara tidak sadar bahwa pendukung-pendukung pemerintahan Presiden Jokowi itu menganggap tidak benar ada Islamofobia di dalam ring pemerintahan atau kekuasaan, hanya segelintir orang," sambungnya.

Tetapi cara-cara seperti ini, kata Refly, justru akan membesarkan dan membenarkan adanya Islamofobia di Indonesia.

Baca Juga: Debat Fadli Zon dan Kapitra Ampera Soal Munarman: Jangan Membodohi Masyarakat

"Apalagi misalnya gaya atau tindakan pendukung Presiden Jokowi yang jelas-jelas seperti berpesta dengan penangkapan Munarman ini," katanya.

"Saya lihat misalnya sebuah kanal YouTube mengirimkan karangan bunga ke Mabes Polri, mengucapkan selamat kepada polisi. Saya ingat ucapan-ucapan selamat itu pula yang memenuhi Polda Metro Jaya ketika menembak mati enam laskar FPI," kata Refly, menambahkan.

Hal tersebut membuat Refly Harun menganggap, apakah bangsa Indonesia begitu senangnya melihat ada orang yang dibunuh dan ditangkap.

"Saya jadi bertanya-tanya apakah begini bangsa kita, begitu senangnya kalau ada orang yang dibunuh, kalau ada orang yang ditangkap. Walaupun orang yang dibunuh dan ditangkap tersebut belum tentu bersalah," kata Refly Harun.***

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x