"Sehingga penangkapannya yang terlalu berlebihan itu rasanya aneh," kata Refly Harun menambahkan dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube resminya, Jumat, 30 April 2021.
Refly Harun menyayangkan sikap kepolisian yang langsung menangkap Munarman, padahal menurutnya tidak harus seperti itu.
"Kenapa tidak dipanggil terlebih dahulu untuk melakukan klarifikasi mengenai dugaan bahwa dia terlibat ini itu dan lain sebagainya," katanya.
Dia pun kemudian menjelaskan mengapa terorisme bisa datang dari negara.
"Jadi yang menyebarkan ketakutan bisa jadi negara, tidak hanya kelompok society," ungkapnya.
Dia mengakui untuk saat ini, dirinya justru khawatir dengan terorisme yang berasal dari negara.
"Saya terus terang dalam kondisi seperti saat ini, paling khawatir sesungguhnya dengan tangan kekuasaan negara atau agen-agen yang punya link kepada negara yang dengan sengaja misalnya menggiring orang atau seseorang agar orang tersebut ditangkap dikriminalkan dan lain sebagainya," tuturnya.
Walaupun yang dilakukannya, sambung Refly, hanyalah menggunakan hak warga negara untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
Baca Juga: Debat Fadli Zon dan Kapitra Ampera Soal Munarman: Jangan Membodohi Masyarakat