Namun menjadi satu-satunya Gubernur DKI Jakarta yang mau menginap di pulau terdepan di Provinsi DKI Jakarta itu.
“Sata datang ke sini pada April 2019, lebih tepatnya dua tahun yang lalu. Kira-kira 20 tahun, kosong, tidak pernag dan tidak ada gubernur datang seperti ini,” kata Anies
Anies juga mengatakan, Pulau Sabira memang secara hitungan kilometer lebih dekat ke daratan Sumatera daripada daratan Pulau Jawa.
Tapi, lanjut Anies, Pulau Sabira tetap bagian dari Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Heran Munarman 'Digrebek' Densus 88 Dikatakan Tidak Sah, Kader PDIP: Itu Langkah Selamatkan Bangsa
“Hitungan kilometer bisa saja jauh dari Monas, tapi perasaan, hati, dan ikatan kebersamaan kami amat kuat dan amat dekat. Walaupun kilometernya jauh,” sambung Anies.
Baginya, ini menjadi kesempatan untuk berkunjung secara komplet di Pulau Sabira.
Dirinya menepati janjinya untuk bermalam guna berdiskusi dengan warga setempat.
Tak hanya menginap, Anies juga salat Isya dan tarawih berjamaah dengan warga pulau Sabira di Masjid Jami’ Nurul Bahri.
Anies menilai warga Pulau Sabira luar biasa tangguh. Sebab, meski awalnya hanya sebuah perkampungan nelayan di tanah tak berpenghuni yang berjarak 120 KM dari daratan Ibu Kota pada tahun 1975.