Kasus Covid-19 Kembali Naik, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Varian Baru B117 Di Indonesia

- 2 Mei 2021, 15:47 WIB
Ilustrasi mutasi virus Corona B117
Ilustrasi mutasi virus Corona B117 /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

PR BEKASI - Jubir vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa adanya 10 kasus varian baru B117 sudah terdeteksi di Indonesia.

Siti Nadia Tarmizi meminta agar kemunculan varian baru ini menjadi perhatian bersama karena temuan varian baru tersebut sudah ada dan menjadi transmisi lokal.

Transmisi lokal varian B117 saat ini sudah tersebar, di antaranya di wilayah Jawa Barat (Karawang), Sumatra Selatan, Sumatra Utara, dan Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Malam ke-21 Ramadhan, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar Hari Ini 

Perlu ada antisipasi utama dalam mencegah terjadinya lonjakan kasus dan termasuk juga mengatasi penularan varian baru, salah satunya dengan pembatasan mobilitas.

"Sehingga kembali lagi pembatasan menjadi kunci utama kita untuk mengatasi varian dan penyebaran dari varian baru ini," kata Siti Nadia Tarmizi.

Ia melihat bahwa mobilitas yang tinggi akan menyebabkan lonjakan kasus covid-19 seperti yang beberapa kali terjadi ketika libur panjang di Indonesia.

"Sementara mobilitas yang rendah itu akan menekan laju penularan," kata Siti Nadia pada konferensi pers di Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Kementerian Kesehatan ( Kemenkes).

Baca Juga: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Rais Aam PBNU: Ketenangan Didapat Ketika Membaca Alquran 

Peningkatan kasus yang terjadi belakangan ini di berbagai negara harus menjadi kewaspadaan bersama.

Salah satunya yang disorot dunia adalah kasus di India, yang jumlahnya hampir mencapai angka 18 juta kasus dengan kematian yang terjadi hampir setiap 4 menit.

Hal ini diminta menjadi pelajaran bagi Indonesia agar tidak sampai mengalami hal yang sama.

Beberapa negara sudah mengambil langkah cepat mengantisipasi hal tersebut.

Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Lailatul Qadar yang Dimulai Malam ke-21 Ramadhan, Malam Penuh Ampunan  

Misal Turki yang sudah melakukan lockdown akibat adanya peningkatan kasus, Jepang yang mencapai 1000 kasus infeksi barunya, kemudian Singapura terdapat 16 kasus varian baru.

"Perlu kembali kami tekankan bahwa negara-negara ini terutama negara-negara yang bertetanggaan dengan kita berada di Asia, sudah melakukan kewaspadaan dan sudah memperlihatkan adanya peningkatan kasus COVID-19," ucap dr. Nadia.

Dia menambahkan disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah kunci dalam menekankan laju penularan meskipun sudah membatasi mobilitas.

Baca Juga: Resep Menu Takjil Tahu Kipas Seafood ala Chef Devina Hermawan, Ubah Kesan Gorengan Jadi 'Mewah' 

Waspada Kenaikan Kasus

Dr. Nadia mengungkapkan pada umumnya kenaikan jumlah kasus di Indonesia akhir-akhir ini berada di bawah 4.000-5.000 kasus atau paling banyak 5.500.

Tetapi pada Jumat ditemukan kembali lonjakan kasus mencapai 5.800 kasus, berarti ada tambahan sekitar 600 kasus.

Di bulan April, terlihat ada sedikit kenaikan, yang sebelumnya pada grafik kasus mulai turun sejak awal Februari hingga Maret.

"Ini yang tentunya selalu kita harapkan bahwa penurunan kasus betul-betul kita bisa turunkan ke titik yang paling rendah dan kita tekan supaya tidak ada terjadi lonjakan kasus," katanya.

"Kami ingatkan kemarin terjadi penambahan sebanyak 600 yang tentunya harus menjadi kewaspadaan," kata Siti Nadia Tarmizi menegaskan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah