Network
PR BEKASI - Polisi Polsek Sungai Lilin Resor Muba berhasil mengamankan pelaku pembacokan terhadap ayah kandung.
Pelaku pembacokan terhadap ayah kandung itu pria berumur 25 tahun bernama Rosadi.
Hal itu dibenarkan oleh kapolsek Sungai Lilin Akp Zanzibar, SH mewakili Kapolres Muba Akbp Erlin Tangjaya, SH, S.ik. Senin, 03 April 2021.
“Habis kejadian langsung kita amankan dari rumahnya. Pelaku sadar telah membacok ayah nya.” ungkap kapolsek dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.
Baca Juga: Kakak Amanda Manopo Akui Adiknya Masih Jomblo: Maunya yang Terbaik, Nggak Usah Lama-lama
Zanzibar mengatakan, dugaan sementara, motif pembacokan tersebut karena hal sepele.
Diduga pelaku pada Minggu, 02 Mei 2021 sekira pukul 08.30 wib pagi hendak makan, namun saat di lihat dalam tutup saji tak ada satu pun lauk Pauk.
Karen hal itu membuat pelaku langsung marah dan membantingkan tutup saji dan piring.
“Ngapo kau pecahkan piring?, kalo nak makan begawe kau tu!” ujar ayah nya yang berada di dekat pelaku.
Sontak pelaku langsung ke dapur dan mengambil golok dan langsung mengayunkan ke arah korban atau ayah kandungnya bernama Muhammad Soleh (64).
Baca Juga: THR Idul Fitri 2021 bagi ASN Mulai Dibagikan Pemerintah
Kemudian pelaku dengan tangan kanannya mengayunkan golok tersebut sebanyak dua kali dan mengenai korban pada bagian telinga sebelah kiri dan lengan kanan sebelah kiri.
Setelah kejadian tersebut korban Muhammad Soleh langsung dilarikan tetangganya ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis.
Akibat perbuatannya, pelaku saat ini harus meringkuk di rutan mapolsek sungai lilin.
Diketahui Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, 02 Mei 2021 pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Seleksi Mandiri ITB 2021 Resmi Dibuka, Berikut Ini Jadwal, Syarat, dan Tata Cara Pendaftaran
Pelaku dan ayah nya tinggal serumah di Kecamatan. Sungai Lilin Kabupaten. Muba, setelah mendapatkan informasi kurang lebih setengah jam dari kejadian, pelaku langsung diamankan Minggu, 02 April 2021 sekira pukul 09.00 WIB.
Terkait hal itu pihak kepolisian masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Untuk sementara masih kita dalami penyidikannya” Kata zanzibar.***
