Hal itu dilihat dari banyaknya pertanyaan aneh dan lucu dalam tes ASN, yang berupaya untuk menyeragamkan pola pikir KPK dalam bab identitas.
"Pisau pelemahan KPK melalui revisi UU KPK kian nyata. Pertanyaan aneh dan lucu dalam tes ASN menjadi tanda-tanda usaha 'menyeragamkan' KPK bukan dalam bab kapasitas dan integritas, tapi identitas," tuturnya.
"Padahal KPK mesti jadi island of integrity, Pulau Integritas bukan Pulau Pekerja Teknis semata," ujar Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Novel Baswedan juga angkat bicara terkait kabar yang menyebut bahwa dirinya beserta puluhan pegawai KPK tidak lulus tes wawasan kebangsaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi ASN.
Novel Baswedan mengatakan bahwa dia sudah mendengar kabar tersebut. Namun, belum diketahui secara pasti apakah kabar tersebut merupakan informasi resmi dari KPK.
"Ya benar, saya dengar info (tidak lulus tes wawasan kebangsaan) tersebut," kata Novel Baswedan di Jakarta.
Terkait hal itu, Novel Baswedan lantas menduga ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas di KPK.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan," kata Novel Baswedan.