Gus Miftah Akhirnya Buka Suara Soal Pidato di Gereja: yang Penting Akidah Saya Terjaga

- 7 Mei 2021, 12:17 WIB
Gus Miftah buka suara soal pidato di Gereja yang menimbulkan hujatan dari sejumlah pihak. Menurutnya, yang penting akidah saya terjaga.
Gus Miftah buka suara soal pidato di Gereja yang menimbulkan hujatan dari sejumlah pihak. Menurutnya, yang penting akidah saya terjaga. /Instagram/@gusmiftah


PR BEKASI - Ustaz NU Gus Miftah mengaku banyak hujatan dari kalangan tokoh dan netizen usai berpidato menghadiri peresmian sebuah gereja di Jakarta.

Gus Miftah mengatakan, selama akidahnya tetap terjaga maka dirinya tidak masalah.

Hal itu disampaikan Gus Miftah pada wartawan yang ditayangkan di YouTube Esge Entertainment pada Kamis 6 Mei 2021.

Baca Juga: Bangun Pangkalan Militer di Afrika, China dan AS Dikhawatirkan Timbulkan Perang Dunia 3

Gus Miftah memberikan penjelasan terkait di Gereja tersebut.

Gus Miftah pun mengungkapkan bahwa dirinya memiliki guru yang memberi pesan kepadanya terkait hal tersebut.

Menurut sang guru, selama Gus Miftah bisa menjaga akidahnya saat masuk gereja maka hal itu tidak masalah.

"Saya pikir enggak. Saya punya guru, dan mereka mengatakan, yang penting akidah saya terjaga (saat di gereja). Jadi enggak masalah," kata Gus Miftah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com pada Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Tak Ada ‘Suami Siaga’ di Detik-detik Melahirkan, Tangis Istri Sapri Pecah karena Suaminya Masih Dirawat di ICU

Gus Miftah juga mengaku heran mengapa hanya dirinya yang dipersoalkan dalam video viral saat ia berpidato di gereja.

Pasalnya, kata Gus Miftah, sebelum dirinya sudah banyak pemuka agama Islam yang juga pernah masuk gereja dan berdakwah di rumah ibadah umat Kristen tersebut.

"karena sudah banyak ulama ulama terdahulu seperti KH.Said Akil Siraj, Gusdur, dan beberapa Kiai lainnya. Artinya saya mencontoh menduplikasi ulama -ulama dulu yang pernah dilakukan," ungkap Gus Miftah.

Baca Juga: Pendapat Ulama dari 4 Mazhab soal Muslim Memasuki Tempat Ibadah Agama Lain, Simak Penjelasannya

Maka dari itu, Gus Miftah mengatakan dirinya tak masalah karena ia punya guru-guru yang memberikan support selama itu benar.

"Tapi kenapa yang dipersoalkan hanya saya? Makanya, berkat kasus ini, saya enggak akan menjadi goyah atau segala macem. Enggak! Selama ada kebaikan, saya akan tetap lakukan (berpidato di gereja). Lagipula kehadiran saya bukan dalam rangka peribadahan, melainkan peresmian gereja. Jadi saya rasa fine-fine saja," katanya.

Gus Miftah dalam tayangan itu juga memastikan bahwa dirinya dalam video viral tersebut tak datang sendiri ke gereja melainkan ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pemuka agama lainnya.

Baca Juga: Joe Biden Perpanjang Sanksi Amerika Serikat Soal Anti Suriah Satu Tahun Lagi

"Di situ ada tokoh agama lainnya, ada Gubernur DKI (Anies Baswedan) Sekjen PBNU, kemudian ada FKUB, lalu tokoh-tokoh agama. Mereka semua menandatangani prasasti kerukunan, dan saya yang diberi kesempatan untuk orasi kebangsaan," tuturnya.

Oleh karena itu, ia mengaku heran kepada publik yang mencibirnya dengan hujatan kafir gegara masuk gereja.

"Makanya saya heran ketika video itu viral, saya enggak paham. Tapi kalau kemudian mereka mengatakan, Miftah kafir karena masuk gereja. Saya meyakini kok, insya Allah sampai hari ini iman saya masih utuh," ungkapnya.

Gus Miftah pun menegaskan bahwa dirinya tidak masalah jika ada orang atau kelompok tertentu yang tak setuju dengan perbuatannya masuk gereja.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah