Network
PR BEKASI - Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa volume kendaraan di hari ketiga masa larangan mudik Lebaran 2021 terpantau menurun.
Dia menyebutkan volume kendaraan di empat gerbang tol keluar Jakarta menurun hingga 44 persen.
"Total kendaraan yang melintas pada keempat Gerbang Tol tersebut arah keluar Jakarta pada 7 Mei sebanyak 87.275 unit kendaraan," ujar Budi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Minggu, 9 Mei 2021.
Baca Juga: Polri Memutarbalikkan Kendaraan Mudik Lebaran Sebanyak 23.573 di Titik Tol Salatiga-Solo dan Sebaliknya
Lebih lanjut, dia menyebutkan keempat Gerbang Tol tersebut yakni GT Cikampek Utama 1, GT Kalihurip Utama 1, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
Sejumlah kendaraan yang melewati GT tersebut merupakan kendaraan yang hanya digunakan untuk keperluan non mudik.
Pada 7 Mei lalu, volume kendaraan mengalami penurunan sebanyak 35.09 persen atau sebanyak 84.638 kendaraan.
Baca Juga: 648 Kendaraan Diputar Balik di Tol Japek pada Hari Pertama Larangan Mudik 2021
Sementara itu, lintas penyeberangan Merak-Bakauheni juga tercatat mengalami penurunan volume kendaraan sebanyak 54 persen untuk R4 campur dan 80 persen untuk penurunan penumpang.
Atas penurunan volume kendaraan tersebut, Budi pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada segenap jajarannya.
"Saya atas nama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada segenap jajaran petugas di lapangan yang sudah berusaha keras bertugas dan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudik dan melakukan putar balik. Demikian pula untuk seluruh masyarakat yang sudah menaati peraturan pemerintah, kami berterima kasih atas kerjasamanya," lanjutnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Efektif, Polri Klaim Volume Kendaraan dari Jakarta Ke Jawa Turun hingga 53 Persen
Ia juga mengatakan penurunan volume kendaraan disebabkan karena sebagian masyarakat telah melakukan perjalanan mudik sebelum tanggal pelarangan.
Maka dari itu, petugas akan tetap terus berjaga untuk mencegah adanya pemudik yang nekat.
Ia dan pihaknya juga akan memperketat pengawasan untuk mencegah masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
"Kami akan koordinasi dengan kepolisian untuk memperketat pengawasan terhadap masyarakat yang terindikasi akan mudik, yaitu salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan atau surat izin yang dibawa," katanya.***
