Rachland Nashidik menyebutkan, bila memang pidato tersebut memang ditujukan secara umum bagi seluruh rakyat, seharusnya diberi dahulu sebuah keterangan.
Baca Juga: Kritik Jokowi yang Promosikan Bipang Ambawang, Andi Arief: Berbuat Salah Tapi Tak Minta Maaf
Pidato tersebut menjadi sorotan akibat Jokowi di videonya, berbicara terkait oleh-oleh lebaran dan menyebutkan bipang ambawang atau babi panggang sebagai salah satunya.
“Bagi warga yang tak merayakan Lebaran, bisa memesan Bipang Ambawang secara online,” ucapnya mencontohkan.
“Apa sulitnya memberi pengantar sederhana begitu, sambil tetap mempromosikan kemajemukan kuliner Nusantara?” katanya, menyambungkan.
Baca Juga: Gubernur Khofifah ‘Endorse’ Bipang Jangkar, Kuliner Legendaris Khas Kota Pasuruan Jawa Timur
Seperti diketahui, pidato Presiden Jokowi sebelumnya yang mempromosikan sejumlah makanan tradisional sebagai oleh-oleh Lebaran tengah menjadi sorotan.
Hal itu karena salah satu makanan yang dipromosikan Jokowi sebagai oleh-oleh lebaran tersebut yaitu bipang ambawang atau babi panggang.
Akibatnya, pidato tersebut menuai banyaknya pro-kontra di dalamnya, mengingat lebaran sendiri merupakan perayaan hari raya bagi umat Muslim yang mana babi diharamkan untuk dikonsumsi dalam ajaran agama Islam.***