HRS Mengaku Tak Tahu Soal Kewajiban Karantina: Kalau Tahu, Pasti Saya Batalkan Acara Maulid dan Pernikahan

- 10 Mei 2021, 17:18 WIB
Rizieq Shihab mengaku tak tahu ada kewajiban karantina mandiri setibanya dari luar negeri, karena kalau tahu pasti semua acara dia batalkan.
Rizieq Shihab mengaku tak tahu ada kewajiban karantina mandiri setibanya dari luar negeri, karena kalau tahu pasti semua acara dia batalkan. /Hafidz Mubarak A/ANTARA

PR BEKASI - Eks Pemimpin Front Pembelas Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali menjalani sidang kasus kerumunan dengan agenda pemeriksaan terhadap terdakwa yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Senin, 10 Mei 2021.

Dalam persidangan itu, Rizieq Shihab mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui adanya peraturan yang mewajibkan setiap orang yang datang dari luar negeri untuk menjalani karantina mandiri.

Rizieq Shihab menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengenai aturan melakukan karantina mandiri bagi mereka yang baru tiba dari luar negeri.

Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi TKA China Terus Berdatangan, Fadli Zon: Siapa Tuan Rumah di Negeri Ini?

Rizieq Shihab juga mengaku bahwa dia sempat bertanya tentang aturan karantina pada pengurus FPI setibanya di Indonesia, tapi katanya kalau punya surat bebas Covid-19, maka tidak perlu karantina.

"Saya sempat tanya ke salah seorang pengurus, ini kalau pulang bagaimana? Perlu dikarantina enggak nih nanti di Wisma Atlet?," kata Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 10 Mei 2021, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

"Jawabannya itu tadi, kalau ada bebas Covid-19 dari Saudi, nanti saya langsung pulang. Tapi kalau enggak punya surat, Anda dikarantina," sambungnya.

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Promosikan Bipang Ambawang, Andi Arief: Berbuat Salah Tapi Tak Minta Maaf

Rizieq Shihab lantas menjelaskan bahwa dirinya dan keluarga telah melakukan tes usap di Arab Saudi dengan hasil negatif Covid-19 sebelum akhirnya pulang ke Indonesia.

Hal itulah yang pada akhirnya membuat Rizieq Shihab yakin bahwa dia dan keluarganya tidak perlu melakukan karantina mandiri saat tiba di Indonesia.

"Yang saya tahu ini enggak perlu karantina lagi. Jadi bukan dengan sengaja saya untuk lari dari isolasi. Saya memang enggak tahu. Kalau tahu, saya harus isolasi," ujar Rizieq Shihab.

Baca Juga: Ujung Oppa Benarkan Isu Ayus-Nissa Sabyan Pernah Pesan Kamar dengan Connecting Door: EO-nya Teman Aku

Lebih lanjut, Rizieq Shihab mengatakan bahwa dirinya pasti akan membatalkan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya, jika saja dia mengetahui aturan karantina mandiri tersebut.

"Kalau saya tahu ada kewajiban begitu, bisa jadi, acara Maulid saya batalkan. Kalau memang saya tahu, saya batalkan pernikahan, tunggu sampai 14 hari. Itu kan pembatalan soal waktu saja," kata Rizieq Shihab.

Seperti diketahui, Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa, 10 November 2021 dengan disambut banyak pendukungnya hingga menyebabkan kemacetan di berbagai ruas jalan.

Baca Juga: Kritik Umi Pipik yang Dinilai Telah Bongkar Aib Uje, Dewi Tanjung: Gak Selamanya yang Pakai Cadar Itu Baik

Tak berselang lama, Rizieq Shihab menggelar acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2021.

Dua acara tersebut pun dihadiri puluhan ribu orang dan tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga Rizieq Shihab dijerat kasus kerumunan massa.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah