Network
PR BEKASI – Salah satu tokoh nasional Indonesia sekaligus seorang ulama, Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021.
Kabar tersebut menjadi duka bagi berbagai kalangan, salah satunya Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengungkapkan kekagumannya kepada Ustaz Tengku Zulkarnain semasa hidupnya.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zulkarnain Pernah Singgung Kematian di Ceramah Terakhirnya: Gak Kuat Saya, Sekali Ini Demam
Dalam diskusinya dengan jurnalis senior, Hersubeno Arief, Rocky Gerung mengungkapkan rasa duka citanya, karena telah kehilangan salah satu tokoh nasional yang berintegritas.
“Saya juga berduka, karena saya juga kenal cukup dekat dengan beliau (Ustaz Tengku Zulkarnain),” tutur Rocky Gerung dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa, 11 Mei 2021.
Rocky Gerung menggambarkan Ustadz Tengku Zulkarnain sebagai sosok tokoh nasional yang terus konsisten hingga akhir hayatnya untuk memelihara energi rohani bangsa Indonesia.
Baca Juga: Cholil Nafis Kenang Sosok Tengku Zulkarnain: Meski Terlihat Garang, Tapi Ceria dan Akrab Saat Dialog Langsung
“Tengku Zulkarnain tentu tahu ada wabah Covid-19, tetapi ia mengambil risiko karena saya anggap dia merasa bahwa menebarkan kebaikan, berceramah, itu juga tuntutan rohani umat," kata Rocky Gerung.
"Sehingga mungkin saja ia ada dalam dilema, tetapi ia tidak mungkin meninggalkan sesuatu yang telah bertahun-tahun Ia lakukan demi merawat rohani bangsa ini,” ujarnya.
“Saya menganggap dia (Ustaz Tengku Zulkarnain) menyumbang banyak pada upaya untuk memelihara energi rohani dari bangsa ini,” lanjutnya.
Baca Juga: Mengenal Ustaz Tengku Zulkarnain yang Wafat karena Covid-19, Pernah Berhenti Jadi Musisi Demi Belajar Agama
Selain sebagai seorang ulama dan pendakwah, sosok Ustadz Tengku Zulkarnain juga dilihat sebagai seorang pengamat politik. Ustaz Tengku Zulkarnain digambarkan sebagai seorang kritikus yang tajam, dan seorang kawan berdebat yang luar biasa.
“Tengku Zulkarnain adalah kawan berdebat yang luar biasa, kritikus yang tajam, yang tidak pernah berhenti melihat apa yang buruk dari bangsa ini. Terus menyoroti korupsi, terus menyoroti kebijakan pemerintah yang timpang, yang diskriminatif terhadap tenaga kerja asing misalnya,” ujarnya.
Rocky Gerung mengatakan, tokoh seperti Ustadz Tengku Zulkarnain harus mendapatkan suatu penghormatan dari publik, karena keberaniannya dalam berbicara kebenaran.
Baca Juga: Fadli Zon Kenang Sosok Tengku Zulkarnain: Ulama yang Cerdas, Kritis, dan Punya Visi Kebudayaan
“Jadi bangsa ini mesti belajar untuk menghormati mereka yang berbeda, bahkan berbeda secara absolute. Dan kita bela sungkawa sebetulnya mengingat Ustadz Tengku Zulkarnain, sebagai orang yang memberikan kita contoh bahwa mengucapkan kebenaran tidak memerlukan pertimbang-pertimbangan politik,” tutur Rocky Gerung.
Dalam diskusi tersebut juga Rocky Gerung dan Hersubeno Arief sedikit menyinggung istana yang tidak memberikan ungakapan bela sungkawa atas meninggalnya Ustadz Tengku Zulkarnain.
Bukan sekedar berbela sungkawa, tetapi sebagai bentuk penghargaan terhadap seorang tokoh nasional yang berusaha untuk mengingatkan moral bangsa Indonesia.***
