Tsamara Amany Buka Suara Soal Israel-Palestina: Bukan Konflik tapi Penjajahan, Nggak Peduli Agama Mereka Apa

- 12 Mei 2021, 14:36 WIB
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany sebut peristiwa antara Israel dan Palestina bukan konflik tapi penjajahan dan tak peduli agama mereka apa.
Ketua DPP PSI, Tsamara Amany sebut peristiwa antara Israel dan Palestina bukan konflik tapi penjajahan dan tak peduli agama mereka apa. /PSI


PR BEKASI – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas angkat suara soal kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Tsamara Amany menilai peristiwa yang bergejolak saat ini antara Israel dan Palestina bukan sebuah konflik.

Tsamara Amany menyebut peristiwa yang terjadi di sana adalah penjajahan dan perampasan.

Baca Juga: Kutuk Tindakan Biadab Israel pada Palestina, Anwar Abbas: Umat Islam dan Warga Dunia Harus Melawan

Israel-Palestina bukan konflik. Tapi penjajahan dan perampasan,” kata Tsamara Amany sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @TsamaraDKI, Rabu, 12 Mei 2021.

Tsamara Amany menegaskan tidak peduli dengan agama mereka apa.

Namun yang pasti Tsamara Amany menekankan bahwa berdasarkan konstitusi Indonesia, bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Baca Juga: Melly Goeslaw Tak Kuasa Tahan Tangis saat Dengar Kondisi Palestina: Bagaimana Nasib Mereka, Masih Hidupkah?

“Saya nggak peduli agama mereka apa. Saya tahu bahwa konstitusi kita jelas: penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” kata Tsamara Amany.

Tsamara Amany mengaku sebel dengan pihak-pihak yang gesit mempertanyakan soal intoleransi di dalam negeri sendiri, ketika dirinya menyoroti persoalan kemanusian di luar negeri.

Plus suka sebel kalau lagi mengutuk persoalan kemanusiaam atau intoleransi di negara lain, selalu ditanya soal masalah intoleransi di negeri sendiri,” ucap Tsamara Amany.

 

 

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Soroti Perang Israel-Palestina: Indonesia Akan Seperti Itu Jika Biarkan Teroris Berkedok Agamis

Tsamara Amany menegaskan persoalan kemanusian atau intoleransi di dalam negeri maupun di luar negeri sama-sama salah.

Oleh karena itu pantas bila membeda-bedakan persoalan kemanusian di dalam negeri maupun di luar negeri.

Keduanya memiliki nilai yang sama yakni persoalan kemanusiaan.

Baca Juga: Palestina Kian Kelabu usai Diserang Israel, Tak Ada Perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah

Semuanya sama-sama salah. Kita nggak harus milih. Kita bisa peduli GKI Yasmin dan Palestina. Nilainya sama: kemanusiaan,” kata Tsamara Amany.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina yang baru-baru ini terjadi.

Hal tersebut dikatakan Presiden Jokowi dalam Bahasa Inggris di akun media sosial Twitter resmi dirinya.

Baca Juga: Pesepak Bola Muslim Kecam Israel, Mohamed Salah hingga Moh Elneny: Hati dan Jiwa Kami untuk Warga Palestina

Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan,” kata Presiden Jokowi, dikutip dari Twitter @jokowi, Senin, 10 Mei 2021.

Presiden Jokowi menambahkan Indonesia akan meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas tindakan kekerasan tersebut.

Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel,” kata Presiden Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan selalu membela hak warga Palestina .

Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina,” Presiden Jokowi.

 

Tidakan pihak Israel terhadap Palestina juga mendapat kecaman dari sejumlah tokoh lainnya di Indonesia.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @TsamaraDKI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x