1.2 Juta Warga Jakarta Berhasil Mudik, Kapolri Bakal Perketat PPKM Mikro Jelang Arus Balik

- 12 Mei 2021, 18:22 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Dr M. Fadil Imran sebut 1.2 juta warga Jakarta berhasil mudik. Sehingga, Kapolri Jendral Lisyo Sigit Prabowo akan perketat PPKM mikro jelang arus balik.
Kapolda Metro Jaya Irjen Dr M. Fadil Imran sebut 1.2 juta warga Jakarta berhasil mudik. Sehingga, Kapolri Jendral Lisyo Sigit Prabowo akan perketat PPKM mikro jelang arus balik. /humas.polri.go.id


PR BEKASI - Kapolda Metro Jaya Irjen Dr M. Fadil Imran mengatakan Sebanyak 1.2 juta warga yang tinggal atau bekerja di Jakarta berhasil keluar dari Jakarta sebelum masa larangan mudik 2021 dari 1-5 Mei 2021.

Kodam Jaya melalui Babinsa dan Polda Metro Jaya lewat Bhabinkamtibmas akan mengecek di setiap lingkungan warga siapa saja warganya yang mudik. Nantinya, warga tersebut akan dites swab di Kampung Tangguh Jaya (KTJ).

“Kodam Jaya ada Babinsa dan Polda Metro Jaya memiliki Bhabinkamtibmas yang datang setiap RW untuk mendata siapa warga yang pulang kampung. Nanti, akan di rapid tes,” ujar Irjen Fadil Imran dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Humas Polri.

Baca Juga: Ruhut Sitompul soal Kedatangan WNA China dan Larangan Mudik: Tak Bisa Dibandingkan, Mereka Amankan Investasi

Irjen Fadil Imran mengatakan, sudah ada 2 juta pemudik yang keluar dari Jakarta. Petugas terus berupaya untuk melakukan penyekatan disejumlah lokasi.

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk menyiapkan skenario arus balik lebaran 2021. Kapolri menekankan peningkatan PPKM Mikro di wilayah DKI Jakarta diperketat.

“Nanti untuk arus balik, Jakarta untuk PPKM Mikro-nya harus diperkuat,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di pos penyekatan KM 31 tol Cikarang Barat, Rabu, 12 April 2021.

Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal Operasional di 16 Bandara di Indonesia Selama Masa Larangan Mudik 2021

Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau arus mudik di Pos penyekatan KM 21 tol Cikarang Barat, Rabu, 12 April 2021 bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Hadir juga Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono serta Asops Kapolri Irjen Imam S.

Kapolri berharap lewat PPKM Mikro dapat menekan kasus positif Covid-19 pasca libur lebaran. Dengan begitu, program pemulihan ekonomi dan yang lainnya dapat berjalan beriringan.

Baca Juga: Ratusan WNA China Berhasil Masuk ke Indonesia di Saat Mudik Dilarang, Nahra: Mereka Gak Salah

“Kita harapkan angka bisa betul kita tekan di bawah 2.000 sehingga kalau ini bisa dilakukan dengan baik program-program lain yang terkait pemulihan ekonomi nasional ini bisa berjalan,” ucapnya.

Kapolri juga meminta adanya pengawasan ketat di wilayah aglomerasi. Dia menekankan pengawasan kepada protokol kesehatan dan kesehatan warga yang melintas ke satu wilayah ke wilayah lainnya harus diperhatikan.

“Yang akan dihadapi setelah ini oleh rekan-rekan kegiatan yang berada di wilayah aglomerasi karena memang ada kegiatan yang di wilayah-wilayah Kabupaten saling bersilahturahmi. Tadi sudah disampaikan itu lebih baik dihindari dan harus tetap dilakukan kegiatan pengawasan dan penyekatan terkait dengan pengawasan protokol kesehatan,” ujar Kapolri.

“Saya ingatkan kepada rekan-rekan PPKM Mikro yang ada di wilayah-wilayah tujuan mudik tolong untuk ditingkatkan. Sehingga setiap tamu yang kemungkinan ada juga yang lolos dari kegiatan penyekatan mungkin dilaksanakan pemeriksaan,” ungkapnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah