Dalam khutbahnya, Serda Payopo menyampaikan bahwa menjalankan amalan serta ibadah di rumah dan menerima keadaan dengan adanya wabah seperti saat ini merupakan salah satu ujian yang diberikan Allah SWT.
"Kita harus bersabar menerima kenyataan ini karena pada dasarnya, apa yang kita lakukan tidak lain yakni dalam rangka menaati Allah, Rasulullah, para ulama, dan pihak berwenang yang pada intinya bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari ancaman wabah suatu penyakit," kata Serda Payopo.
Terkait pandemi COVID-19 yang masih berlanjut pada hingga lebaran ini, Serda Payopo juga berharap agar bulan Ramadhan dapat menjadikan semua lebih baik dari sebelumnya.
Baca Juga: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Jokowi: Semoga Jadi Momentum untuk Bangkit Melawan Pandemi
"Oleh karena itu, di tengah tantangan lebih berat ini kita selalu istiqomah dengan mempertahankan rutinitas ibadah yang kita lakukan di bulan Ramadhan," ungkap Serda Payopo.
Setelah salat Idul Fitri selesai sekitar pukul 7.02 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Wisma Bayurini Istana Kepresidenan Bogor.
Lalu, keduanya bersilaturahmi secara daring dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan istrinya, Wury Ma'ruf Amin Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden yang tahun ini kembali tidak menggelar open house, dalam dialognya, menanyakan kondisi kesehatan Ma'ruf Amin dan istri.
Dalam perbincangan tersebut, Presiden juga mengatakan bahwa perayaan Idul Fitri kali ini tidak ditemani oleh putra-putrinya secara langsung.