Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Bijaknya Kalau Jokowi Mau Introspeksi Diri
Mereka terkontaminasi oleh pasar, sekolah, tetangga, industri, mall, dan yang lainnya.
"Jadi kita kan mustahil untuk bisa kembali sebagaimana dulu Allah menciptakan kita waktu bayi," ujar Cak Nun.
"Kita ini penuh gupak, gupak industri, gupak mall. Kita belepotan cebong, kita belepotan kadrun, belepotan Gerindra, belepotan PDIP, PPP," sambungnya.
Cak Nun mengungkapkan sudah sangat mustahil sekarang ini untuk kembali menjadi fitri.
Baca Juga: Sebut Kalimat yang Digunakan Abu Janda Salah, Cak Nun: Islam Tidak Bisa Disebut Arogan
Akan tetapi, tetap disebut Idul Fitri, dan itu semua dapat berlangsung jika Allah berkehendak mengampuni segala gupak atau belepotan tadi.
"Semua belepotannya itu kalau Allah mengampuni kan selesai," tuturnya.
Dikatakannya bahwa saat ini halal bihalal dilaksanakan secara horizontal, seperti kepada teman, orang tua, atau sesama manusia lainnya.
Namun, tidak terkonsentrasikan untuk Idul Fitri secara vertikal. Padahal yang nomor satu adalah memohon ampun kepada Allah.