Kemenhub Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19, Arus Balik Lebaran 2021 Diprediksi Akan Terjadi Lonjakan

- 14 Mei 2021, 19:33 WIB
Kemenhub antisipasi soal kenaikan kasus Covid-19 seiring arus balik Lebaran 2021 diprediksi akan terjadi lonjakan.
Kemenhub antisipasi soal kenaikan kasus Covid-19 seiring arus balik Lebaran 2021 diprediksi akan terjadi lonjakan. /Tangkap layar zoom meeting Kemenhub RI


PR BEKASI - Larangan mudik 2021 diberlakukan oleh pemerintah hingga 17 Mei 2021.

Tetapi, menurut survey yang didapat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kurang lebih sekitar 1.5 juta orang yang keluar dari Jabodetabek.

Dengan banyaknya pemudik yang keluar dari Jabodetabek, ditakutkan membawa virus Covid-19. Sehingga kasus covid-19 pun diperkirakan akan bertambah banyak.

"Melihat dari survey yang kami lakukan, perjalanan pasca lebaran ini diprediksi terjadi lonjakan," kata Stafsus Menteri Perhubungan Adita Irawati melalui Zoom Meeting.

Baca Juga: Kemenhub Siapkan Sanksi bagi Masyarakat yang Bandel Paksakan Mudik Lebaran, Tapi Izinkan WNA Masuk

Adita Irawati kembali menerangkan, bahwa lonjakan tersebut akan terjadi pada H+3 dan H+7 Lebaran atau sekitar tanggal 16 Mei dan tanggal 20 Mei 2021.

Kementerian Perhubungan akan melakukan antisipasi dengan meningkatkan Test Random Testing kepada para pengguna angkutan jalan baik itu roda dua atau roda empat.

"Termasuk Sumatera yang memiliki kecenderungan kasus covid-19 yang meningkat, maka kita perlu juga mengantisipasi hal tersebut," kata Stafsus Menteri Perhubungan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat'14 Mei 2021.

Stafsus Menteri Perhubungan Adita Irawati menegaskan, akan ada antisipasi wajib testing rapid antigen atau genus di pintu pelabuhan bakauheni.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x