Network
PR BEKASI - Viral video seorang pria yang direkam secara diam-diam saat tengah mandi di sebuah Hotel Kapsul di Jakarta Pusat.
Kasus dugaan pelecehan seksual di Hotel Kapsul Bobobox tersebut kini tengah diusut oleh pihak kepolisian.
Pasalnya video tersebut viral di media sosial, dan menuai sorotan dari banyak warganet.
Baca Juga: Video Viral! Seorang Pria Remas Bokong Muslimah yang Sedang Salat Tarawih, Warganet: Ini Pelecehan!
Menurut kabar yang beredar, korban mengalami peristiwa perekaman saat dirinya tengah mandi di sebuah kamar mandi bersama yang ada di hotel kapsul tersebut pada Rabu, 12 Mei 2021.
Korban kaget saat melihat munculnya tangan dari celah atas dinding penyekat kamar mandi, tangan itu memegang ponsel pintar.
Lokasi pelecehan di hotel kapsul Bobobox Pods kawasan Jakarta Pusat. Pihak hotel merespons cepat.
Baca Juga: Remaja Kena Penyakit Kelamin Usai Alami Pelecehan Seksual Ternyata Juga Dijual, Pelakunya Anak Anggota DPRD
Bahkan, mereka bakal mendampingi korban untuk melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Pihak kepolisian pun akhirnya memanggil korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, pada Jumat 14 Mei 2021.
Baca Juga: Akui Telah Melukai Umat Hindu, Dosen di Jakarta Minta Maaf atas Dugaan Pelecehan Agama
"Yang bersangkutan telah dihubungi dan akan hadir ke Polres Jakarta Pusat," ungkap Teuku Arsya Khadafi dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ News.
Arsya menjelaskan, hingga saat ini pihak korban masih belum melaporkan dan membuat laporan atas kejadian tersebut.
Namun, karena viral di media sosial, maka polisi pun mengambil langkah untuk mengusutnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Laporan Pelecehan Seksual oleh Make Up Artis Diabaikan Polisi, Kapolsek Setiabudi Buka Suara
"Semuanya akan didalami termasuk dengan kronologi kejadian dan alat bukti," katanya menambahkan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Jumat 14 Mei 2021.
Arsya juga belum menyampaikan secara rinci kapan yang bersangkutan akan hadir memenuhi panggilan polisi.
Sampai dengan sore ini, diketahui korban belum mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat.
"Jika yang bersangkutan telah hadir, nanti akan diinformasikan kembali," tuturnya.***
