Network
PR BEKASI - Eks Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi, turut memberikan komentar perihal konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Teddy Gusnaidi mengatakan kalau perang antara Israel dan Palestina itu sudah seperti ingus.
"Perang Palestina - Israel itu sudah kaya ingus. Ntar ada ntar hilang," kata Teddy Gusnaidi.
Dia melanjutkan di satu waktu Israel akan menyerang Palestina, begitu pun sebaliknya, Palestina akan melontarkan serangan pada Israel.
"Lalu ada yang ngedar kotak sumbangan peduli Palestina, yang duitnya nggak tau sampai Palestina apa kagak," ujarnya.
"Begitu saja terus sampai ayam nikah sama bebek," katanya, menyambungkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga menyetujui jika ada anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berangkat ke Palestina dan ikut perang melawan Israel.
"Kalau LSM MUI berangkat ke Palestina dan ikut perang total melawan Israel? Gue dukung!" katanya.
Menurutnya, yang menanggapi pernyataan MUI bahwa kekejaman Israel harus dibalas dengan perang total, jika hanya bicara saja maka lebih baik mengurus sertifikasi halal aplikasi TikTok.
Sementara itu, situasi di daerah konflik masih terus memanas. Dengan masing-masing pihak, Palestina dan Israel, meluncurkan persenjataan mereka.
Dilaporkan bahwa sedikitnya 139 orang, termasuk 39 anak di bawah umur, telah tewas dan lebih dari 1.000 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak Senin malam.
Kementerian Kesehatan daerah kantong pantai mengumumkan pada hari Sabtu, 15 Mei 2021.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS, menurut pernyataan kementerian, 139 orang, termasuk 39 anak di bawah umur dan 22 wanita, telah tewas, dan lebih dari 1.000 orang telah menerima luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.
Tentara Israel dan kelompok Palestina di Jalur Gaza telah saling melontarkan serangan rudal sejak 10 Mei lalu.
Menyusul pecahnya kekerasan di dekat Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada awal Mei.
Laporan media mengatakan serangan oleh kelompok radikal Palestina telah menewaskan sedikitnya sembilan warga Israel.***
