Perahu Tenggelam Boyolali, Nakhkoda Masih Berusia 13 Tahun dan Bawa Penumpang Lebihi Kapasitas

- 16 Mei 2021, 13:54 WIB
Proses pencarian korban tenggelam akibat perahu terjungkir oleh Tim SAR gabungan di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 16 Mei 2021.
Proses pencarian korban tenggelam akibat perahu terjungkir oleh Tim SAR gabungan di Waduk Kedung Ombo di Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu, 16 Mei 2021. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto/

PR BEKASI - Insiden tergulingnya perahu yang terjadi di Waduk Kedung Ombo hingga tenggelam disebabkan karena perahu mengangkut orang terlalu banyak.

Perahu wisata itu tenggelam tepatnya di Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Dewa Wonoharjo, Kecamatan Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor AKBP Morry Ermond di sela pencarian korban yang masih dinyatakan hilang.

Ia mengatakan, kapasitas perahu seharusnya hanya untuk 14 orang, akan tetapi perahu itu diketahui mengangkut 20 orang penumpang.

Baca Juga: Tidak Hanya Sekat 10 Titik Perbatasan Bekasi, Polisi Jaga Ketat 24 Jam Jalur Tikus hingga Jalur Perahu Erata

"Perahu yang tenggelam itu idealnya hanya bisa untuk 14 orang penumpang ditambah nakhoda, tetapi membawa 20 orang," ujarnya di Desa Wonoharjo, Minggu, 16 Mei 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Morry menjelaskan, selain pencarian korban tenggelam di Waduk Kedung Ombo, pihaknya memeriksa tiga saksi.

Tiga orang saksi tersebut termasuk nakhoda perahu yang masih berusia 13 tahun untuk mengetahui lebih jauh penyebab kecelakaan perahu itu.

Untuk diketahui, perahu yang membawa 20 orang mengalami insiden kecelakaan terguling lalu tenggelam di Waduk Kedung Ombo pada Sabtu, 15 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x