Sebut Hamas Bajak Isu Konflik Palestina-Israel, Kader PSI: Perang Ini Hanya Demi Popularitas

- 16 Mei 2021, 16:58 WIB
Kader PSI, Gun Romli ungkap perang ini hanya demi popularitas seiring sebut bahwa Hamas bajak isu konflik Palestina dan Israel.
Kader PSI, Gun Romli ungkap perang ini hanya demi popularitas seiring sebut bahwa Hamas bajak isu konflik Palestina dan Israel. /Twitter/@GunRomli


PR BEKASI - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Kader PSI Mohamad Guntur Romli turut mengomentari konflik Israel-Palestina yang beberapa waktu belakangan kian memanas.

Gun Romli menilai, Hamas adalah pihak yang telah membajak isu konflik Palestina-Israel lantaran meluncurkan serangan terlebih dahulu ke pemukiman Israel.

"Eh Hamas membajak isu ini dengan menyerang roket-roket ke pemukiman-pemukiman Israel terlebih dahulu," kata Gun Romli.

Menurut Gun Romli, konflik tersebut adalah perang antara Hamas dengan Israel untuk kepentingan politik.

Baca Juga: Mata Munarman Ditutup Densus 88, Gun Romli: Biar Gak Liat Gelas Teh, Nanti Ngamuk Main Siram

"Perang tentara Israel vs Hamas kali ini hanya demi kepentingan politik elite-elite kelompok garis keras, ada krisi politik di internal politik baik di Israel dan Palestina, cari menaikan popularitas dengan teror: perang dengan musuh," kata Gun Romli, melanjutkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @GunRomli pada Minggu, 16 Mei 2021.

Di tubuh politik Israel, Gun Romli mengungkap digerakan oleh kepentingan Netanyahu.

"Netanyahu garis keras gagal membentuk kabinet, di pemilu terakhir suara parpolnya Likud turun," ujar Gun Romli.

Kelompok Netanyahu, lanjut Gun Romli, memiliki hasrat besar untuk berperang dengan Palestina.

Baca Juga: Gun Romli: Percaya Munarman Nggak Bersalah seperti Percaya Ada Babi Ngepet Bisa Curi Duit

"Israel lagi dikuasai kubu garis keras, emang pengen perang," kata Gun Romli.

 

 

Sementara itu, Gun Romli mengatakan di tubuh politik internal Palestina terjadi gesekan lantaran kepentingan Hamas.

"Di Palestina mestinya digelar pemilu bulan Mei ini, tapi diundur oleh Abbas Presiden Palestina/Ketua Fatah. Hamas bikin aksi-aksi menolak," ucap Gun Romli, menambahkan.

Baca Juga: Novel Bamukmin Minta Senjata untuk Basmi KKB, Gun Romli: Kalau Dikasih, Tak Akan Pernah Ke Papua

Oleh karena itu, Gun Romli menegaskan bahwa konflik Palestina-Israel hanyalah gesekan politik semata.

"Perang kali ini, tentara Israel vs Hamas demi kepentingan politik Netanyahu dan Hamas. Rakyat-rakyat sipil di dua belah pihak jadi korban kehancuran. Kenyataannnya emang itu kok," katanya.

 

 

Pada penutupnya, Gun Romli menilai perjuangan kemerdekaan Palestina yang ideal adalah perjuangan yang diajarkan oleh Syekh Jarrah.

"Sudah benar itu membela warga Palestina yang diusir dari Syekh Jarrah dengan demo-demo, aksi-aksi perlawanan, dan melalui pengadilan," ujar Gun Romli.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Twitter @GunRomli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah