Singgung Kitab Perjanjian Lama, Farid Gaban Beberkan Alasannya Bela Palestina

- 17 Mei 2021, 14:53 WIB
Farid Gaban beberkan alasannya dukung Palestina.
Farid Gaban beberkan alasannya dukung Palestina. /REUTERS/Kai Pfaffenbach

PR BEKASI – Wartawan senior, Farid Gaban membeberkan alasannya membela Palestina dari Israel.

Farid Gaban menjelaskan bahwa Palestina merupakan negeri sekuler multi bangsa dan agama.

Farid Gaban menyampaikan bahwa Palestina didiami oleh orang Arab yang beragama Kristen, Katolik Serta Islam.

Baca Juga: Sebut Ada 2 Cara Tuntaskan Konflik Israel-Palestina, Budiman Sudjatmiko: Yang Ngomporin Pasti Teriak Doang

Bahkan Farid Gaban menyebutkan orang Yahudi pun dapat hidup berdampingan di Palestina.

Hal tersebut disampaikan Farid Gaban melalui akun Twitternya @faridgaban pada Minggu, 16 Mei 2021.

Alasan saya membela Palestina dari Israel. Palestina itu negeri sekuler multi-bangsa dan agama: orang Arab (baik Kristen, Katolik maupun Islam) dan orang Yahudi bisa hidup berdampingan,” kata Farid Gaban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter-nya.

Baca Juga: Cek Fakta: Video Tentara Indonesia Diberangkatkan ke Palestina, Ini Faktanya

Sedangkan Israel menurut Farid Gaban adalah negeri agama. Hal itu ditinjau Kitab Perjanjian lama.

Selain itu, Israel pun diperuntukan hanya untuk orang Yahudi.

Israel negeri agama (dasarnya Kitab Perjanjian Lama) dan cuma utk orang Yahudi (rasis atau apartheid),” ucap Farid Gaban.

Baca Juga: Paus Fransiskus Kecam Kekerasan yang Terjadi antara Israel dan Palestina di Gaza, Berdoa untuk Perdamaian

Cuitan Farid Gaban pun mendapatkan pro dan kontra dari warganet.

Betul. Di Israel kalo ada Yahudi menikah dengan non Yahudi, maka dianggap kasta kedua, apalagi kalo beda agama,” tulis akun bernama @Faqihabdulqo***.

Konflik dengan tendensi keyakinan aja sulit didamaikan apalagi ini Israel - Palestina sudah berbau politik juga, PBB aja hanya bisa terus membahas tanpa bisa mendamaikan,” tulis akun bernama @gatotb***.

Baca Juga: Konflik Israel-Palestina, Rocky Gerung: Indonesia Sudah Tidak Dianggap dalam Politik Internasional

Ada juga warganet yang membantah bahwa Israel bukan untuk Yahudi saja.

Faktanya tidak hanya untuk Yahudi, Om. Dari sisi etnis 20 persen warganya dari Arab; dari sisi agama, ada 17 persen muslim,” tulis akun bernama @muhammad_hus***.

Lantas Farid Gaban pun menanggapi bantahan tersebut.

Farid Gaban menjelaskan bahwa secara konstitusi Israel, setiap anak keturunan Yahud di Eropa ketika menginjakkan kaki di Israel maka otomatis menjadi warga negara Israel.

Baca Juga: Melly Goeslaw Sebut Sikap Remaja di Medsos dalam Menanggapi Konflik Israel-Palestina Tak Bermoral

Berbeda dengan orang Arab yang mendiami tanah itu diakui keberadaannya.

Dalam konstitusi Israel: setiap anak-keturunan Yahudi (Eropa) yang menginjakkan kaki di tanah penduduk otomatis menjadi warga negara Israel. Orang arab yang berabad-abad hidup di situ belum tentu,” tutur Farid Gaban.


Hingga berita ini ditayangkan, cuitan Farid Gaban itu telah mendapatkan 751 retweet dan disukai sebanyak 3.156 kali.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @faridgaban


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x