Dia mengungkapkan hal itu ketika majelis hakim menjelaskan salah satu kisah dari Nabi Muhammad saat mendapat penghinaan dari kaum Yahudi.
Setelah itu, saat si Yahudi sakit, Nabi Muhammad tak segan untuk segera menjenguknya.
"Apakah Habib pernah tahu kalau Rasulullah pernah melakukan kekerasan terhadap orang?" ujar hakim.
Mendapat pertanyaan tersebut, dia menjawab kalau itu merupakan masalah pribadi Nabi Muhammad.
Habib Bahar menjelaskan, Nabi Muhammad bersikap diam ketika ada yang menghina atau mencaci maki masalah pribadinya.
Namun, jika bukan terkait masalah pribadi maka sikap Rasulullah tidak akan diam.
"Ada yang ngaku nabi palsu, dibunuh oleh beliau, dibunuh, yang mulia, dan itu bukan hanya zaman nabi," ujarnya.
"Jadi Rasulullah selama masalah pribadi beliau maafkan dan tidak pernah mempermasalahkannya," tutur Habib Bahar.