Uang Rp128 Juta Raib Begitu Saja di Rekening Bank, Bapak 49 Tahun: Sudah Lapor OJK dan BI Hasilnya Nihil

- 22 Mei 2021, 18:20 WIB
Seorang bapak 49 tahun terkena aksi skimming di rekeningnya dan kehilangan uang yang bertahun-tahun dikumpulkan sebesar Rp128 juta.
Seorang bapak 49 tahun terkena aksi skimming di rekeningnya dan kehilangan uang yang bertahun-tahun dikumpulkan sebesar Rp128 juta. /Pixabay/teguhjatipras

PR BEKASI - Jagad media sosial mendadak dihebohkan dengan kisah dari seorang bapak yang kehilangan uangnya di salah satu bank.

Tak tanggung-tanggung, uang tabungan yang hilang milik bapak berusia 49 tahun tersebut sebanyak Rp128 juta.

Hal yang lebih membuatnya nahas adalah, bapak tersebut sudah menabung selama bertahun-tahun untuk mengumpulkan uang sebanyak Rp128 juta.

Baca Juga: Warga Bekasi Waspada! Polisi Amankan 4 Pelaku Pembobolan ATM di Cikarang Utara, Waspadai Modusnya

Sementara pihak bank ketika dikonfirmasi perihal kehilangan berdalih kalau bapak itu telah melakukan transaksi yang sah.

"CS bilang angka kartu debit dimiliki dua kartu, lah kok bisa-bisanya transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti," kata netizen @Hlmimisan yang mengunggah cerita tersebut.

"Bahkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BI (Bank Indonesia) nggak bisa bantu, hasilnya NIHIL, waduh serem juga bank lama-lama ya," sambungnya.

Baca Juga: Empat Pelaku Pengganjal Mesin ATM di Wilayah Bekasi Berhasil Diciduk Polisi

Si pengunggah mengaku kalau dia mendapat cerita dari Facebook, dan diminta untuk memviralkannya.

Dia mengatakan kronologis yang membuatnya tak habis pikir adalah transaksi misterius dan angka kartu yang dobel.

Akun tersebut pun menanyakan apakah pihak bank yang lain juga sama seperti itu.

"Tolong anak sistem informasi dan wabil khusus OJK dan BI bisa menjelaskan," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: WNI yang Telah Diberi vaksin dan Miliki ATM BRI Dikabarkan Dapat Bansos Rp 1,5 Juta, Ini Faktanya

Kronologisnya adalah seorang bapak A yang berusia 49 tahun pada 6 Februari 2021 ke ATM bank M untuk mengambil uang.

Namun, dia terkejut saat mengecek saldo yang hanya tinggal 0 rupiah.

Sementara sebelumnya dia memiliki tabungan sekitar Rp128,5 juta, dia pun dengan hati yang resah menelepon pihak call center.

Setelah mengonfirmasi, memang ada transaksi penarikan dan transfer dengan nomor kartu yang sama dengan yang dia miliki.

Baca Juga: Video Viral! Terburu-buru Ingin Ambil Uang di ATM, Pria Ini Cekcok dengan Satpam karena Tak Pakai Masker

Padahal ketika transaksi terjadi kartunya ada di dalam dompet, akhirnya pada 8 Februari 2021 bapak tersebut memutuskan datang ke bank M di salah satu cabang Jakarta.

Dia hendak menanyakan kelanjutan hilangnya uang dengan transaksi misterius, dan tindakan yang diambil oleh petugas adalah mengganti kartu ATMnya dengan yang baru.

Alasannya karena ada uang masuk ke rekening dan si bapak diminta untuk menunggu selama 11 hari kerja demi dilakukannya investigasi.

Kemudian setelah 11 hari kerja, dia dihubungi oleh pihak bank M yang menyebut tidak dapat mengganti uangnya yang hilang dengan alasan adanya kebocoran pin dan transaksi yang dilakukan sah.

Baca Juga: Pelajari Cara Membobol ATM dari YouTube, Pelaku Ambil Uang Tanpa Saldo Berkurang

Bapak itu pun merasa telah dicurangi oleh pihak bank, karena dia tak pernah melakukan transaksi, dinilainya investigasi pun dilakukan secara tertutup tidak transparan.

"Saya sudah coba lapor OJK dan BI namun hasilnya nihil, di sini saya sangat kecewa bahkan BI dan OJK pun tidak bisa membantu saya," katanya.

"Dengan adanya tulisan ini saya berharap uang yang sudah kami kumpulkan bertahun-tahun bisa kembali, semoga ada keadilan untuk kami karena dalam hal ini tidak ada kesalahan saya sedikitpun," ujarnya.

Si bapak juga sudah mencoba melapor pada pihak Polisi, BI, OJK, LPS, Ombudsman tetapi semuanya nihil.

"Di mana saya harus meminta keadilan? uang jerih payah kerja keras saya selama ini," tuturnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @Hlmimisan pada Sabtu, 22 Mei 2021.

Netizen yang lain ramai menanggapi, dan apa yang terjadi itu dapat dikatakan sebagai skimming.

Baca Juga: Kasus Pembobolan Saldo Maybank, Korban Sebut Tak Dapatkan Kartu ATM dan Buku Tabungan Saat Daftar

Salah satu dari mereka membagikan informasi yang dapat diketahui oleh orang awam terkait skimming.

Pertama, jika skimming terjadi lewat ATM dengan dua kali transaksi yang senilai Rp50 juta menandakan ditransfer ke antar-rekening bank M menggunakan kartu silver/gold visa atau gold GPN.

"2. rekening tujuan transfer 2x50 juta itu kayaknya visa platinum bank M. 3. Selebihnya bank M bisa mengatasinya," ucapnya.

Netizen lain juga menyarankan untuk membuat laporan Polisi dan memberikan detail transaksi untuk melacak alamatnya.

Serta memeriksa rekaman CCTV di ATM bank M yang digunakan pelaku.

Tak hanya itu, ternyata banyak juga netizen lain yang mengalami hal serupa dan berakhir hal yang sama.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Twitter @Hlmimisan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x