Network
PR BEKASI - Ketua Cyber Indonesia Habib Husin Alwi Shihab atau Husin Shihab kembali angkat bicara terkait Habib Bahar bin Smith yang mengaku sebagai cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW dalam persidangan kasus dugaan penganiayaan sopir taksi online.
Husin Shihab mengatakan bahwa dirinya merupakan keturunan ke-39 Nabi Muhammad SAW, sehingga jika Habib Bahar mengaku sebagai cucu ke-29, hal itu sangat janggal dan patut dicurigai.
"Kalau dihitung dari keturunan Nabi, yaitu dari Sayyidah Fatimah, kemudian ada Hasan dan Husein, saya dihitung itu yang ke-39," kata Husin Shihab, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Padasuka TV, Sabtu, 22 Mei 2021.
"Kalau Habib Bahar bilang ke-29, itu patut dicurigai, dari mana? Berarti kan kakek, kakek, kakeknya, bisa punya umur tua banget pastinya kan," sambungnya.
Menurut Husin Shihab, hitung-hitungan Habib Bahar yang mengaku cucu ke-29 Nabi Muhammad, tidak masuk dalam hitung-hitungan zuriah Nabi atau keturunan Nabi.
Meski demikian, Husin Shihab mengatakan bahwa perlu ada klarifikasi lebih lanjut dari Rabithah Alawiyah untuk mengatahui kebenaran pengakuan Habib Bahar tersebut.
Baca Juga: Zubairi Djoerban Anjurkan Orang di Bawah 30 Tahun Tak Boleh Suntik Vaksin AstraZeneca, Kenapa?
"Secara logika, hitung-hitungan sebagai zuriah Nabi gak masuk, kalau menurut saya. Tapi perlu juga dari Rabithah Alawiyah mengklarifikasi," kata Husin Shihab.
"Kemudian dari Habib Bahar juga harus meluruskan, apakah benar dia keturunan ke-29? Apa dia kepleset? Atau dia salah? Atau memang dia gak tahu keturunan siapa? Khawatirnya begitu," sambungnya.
Lebih lanjut, Husin Shihab menerangkan bahwa saat ini, keturunan Nabi Muhammad yang masih ada adalah sekitar periode 36 ke atas.
"Periode 36, 37, 38, itu masih ada. Artinya, kalau pun ada yang lebih tua kayak Habib Lutfi mungkin ke-37, saya gak tahu ya, tapi mungkin sekitar segitu lah," ujar Husin Shihab.
Oleh karena itu, jika pernyataan Habib Bahar benar, seharusnya usia Habib Bahar jauh lebih tua dari Habib Lutfi.
"Makanya itu yang saya khawatirkan, apalagi ini ramai di media sosial. Dari kalangan habaib mengomentari, dari kalangan masyarakat awam juga mengomentari, jadi bahan olok-olokkan," kata Husin Shihab.
Husin Shihab juga semakin khawatir ketika Habib Bahar terus mengaku sebagai cucu Nabi, tapi perilakunya tidak mencerminkan hal-hal yang baik.
"Terus dia bawa-bawa cucu Nabi, masa cucu Nabi tapi dipenjara? Kan gak lucu. Terus apakah dengan dia mengaku cucu Nabi, kemudian dia punya hak istimewa? Gak juga," kata Husin Shihab.
"Nabi sudah menjelaskan, kan ada riwayatnya, 'kalau seaindainya Fatimah mencuri, saya sendiri yang akan potong tangannya'. Itu kan luar biasa. Rasulullah sendiri tegas sama cucunya, apalagi Bahar," sambungnya.
Husin Shihab pun menegaskan, meskipun Habib Bahar benar adalah cucu ke-29 Nabi Muhammad, tetap saja hal itu tidak akan mengubah kedudukannya di hadapan hukum.
"Oke lah dia menganggap dirinya cucu Nabi, mungkin tujuannya ingin dihormati di pengadilan atau segala macam. Tapi kan gak begitu juga, pengadilan kan punya dasar," ucapnya.
"Artinya, kalau Habib Bahar salah ya sudah dihukum aja, jangan karena mengaku sebagai cucu Nabi maka punya hak istimewa, enggak. Semua orang di mata hukum itu sama," ujar Husin Shihab.***
