Kemenag Sarankan Umat Islam Perbaiki Arah Kiblat pada 27 dan 28 Mei 2021, Lapan Beri Penjelasan Ilmiah

- 26 Mei 2021, 19:16 WIB
Kabah sebagai arah kiblat umat Islam yang berada Makkah Arab Saudi.
Kabah sebagai arah kiblat umat Islam yang berada Makkah Arab Saudi. /Unsplash/ibrahim uz

PR BEKASI – Umat Islam di Indonesia disarankan mengecek kembali arah kiblat pada 27 dan 28 Mei 2021, pada saat matahari berada tepat di atas kabah.

Hal itu disampaikan Direktur Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Agus Salim. 

Agus menjelaskan bahwa pada peristiwa yang disebut Istiwa A’azham atau Rashdul Qiblah itu matahari berada tepat di atas Kabah dan bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat. 

Baca Juga: Konflik Ganjar-Puan Disebut Hanya Drama yang Dimainkan PDIP, Pakar: Lu Tau Orang Indonesia Suka Sinetron

“Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB. Saat itu bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah,” katanya dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 26 Mei 2021.

Menurutnya, moment tersebut bisa dimanfaatkan untuk memverifikasi kembali arah kiblat. 

Adapun caranya dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah. 

Baca Juga: Iran Pamerkan Artefak Berusia 5.000 Tahun di Museum Inggris, Begini Penampakannya

Agus menuturkan bahwa sejumlah hal perlu diperhatikan dalam verifikasi arah kiblat. 

Hal-hal itu seperti memastikan benda yang menjadi patokan benar-benar berdiri tegak lurus, permukaan dasar betul-betul datar dan rata, dan jam pengukuran disesuaikan dengan waktu BMKG, RRI, atau Telkom. 

Hal senada pun disampaikan Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin. 

Baca Juga: Adib Hidayat Unggah Foto Reuni Dewa19: Ulang Tahun Ahmad Dhani yang Trending Tyo Nugros

Thomas menjelaskan bahwa dua kali dalam setahun, saat matahari berada di atas Kabah di mana posisi matahari sama dengan lintang Mekkah, yakni 28 Mei dan 16 Juli, khususnya untuk tahun kabisat terjadi pada 27 Mei dan 15 Juli. 

Pada tanggal tu saat tengah hari di Mekkah, matahari tepat di atas Kabah. 

Pada saat itu seluruh dunia yang melihat matahari, berarti sedang melihat ke arah Kabah atau arah kiblat. 

Baca Juga: Sebut Jokowi dan Soekarno Punya Sikap Sama soal Konflik Israel-Palestina, Ustaz Adi Hidayat: Kita Bersyukur

Seluruh bayangan benda yang tegak lurus permukaan bumi akan menghadap ke arah kiblat.

“Jadi, garis bayangan benda tegak saat itu bisa jadi panduan arah kiblat,” ujarnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x