"Mbak Puanlah sebenarnya komandan tempur, saya juga tidak punya modal saat itu, maka partai (PDI Perjuangan) yang bergerak sehingga saya menang. Saya tidak pernah lupa itu," ucapn Ganjar Pranowo.
Terkait kabar perseteruannya dengan Puan Maharani yang santer diberitakan belakangan ini, dia mengaku bahwa itu tidak terjadi.
Gubenur Jateng itu menegaskan bahwa ia tidak berkonflik dengan Puan Maharani hingga saat ini.
"Sampai hari ini saya tidak pernah berkonflik dengan beliau, bahkan saya 'sowan' ibu (Megawati) untuk halalbihalal, mbak Puan juga ada di sana dan kami sempat bercanda," tutur Ganjar Pranowo.
"Saya ini orang Jawa dan kader yang beliau ajara 'mendhem jero, mikul duwur', itu saja." sambungnya.***