PR BEKASI – Eks Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi menyoroti kondisi Indonesia sekarang.
Menurut Teddy Gusnaidi sejak dulu Indonesia dikenal memiliki rakyat yang ramah dan beradab.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, Teddy Gusnaidi menilai keramahan dan adab masyarakat Indonesia mulai dirusak.
Baca Juga: Usul ke Jokowi untuk Bubarkan KPK, Teddy Gusnaidi: Selain Habiskan Dana Negara, Nyalinya Minus
Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa hal itu disebabkan dari berdatangannya orang-orang yang ia sebut sebagai ‘sales’ agama.
Hal tersebut disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi.
“Masyarakat Indonesia dari dulu dikenal sebagai masyarakat yang ramah dan beradab. Beberapa tahun belakangan ini, kita kedatangan para 'sales' agama,” kata Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitternya, Jumat, 28 Mei 2021.
Baca Juga: Di Rezim Jokowi, 97 Ribu ASN Palsu Terima Gaji dan Pensiunan, Teddy Gusnaidi: Bukankah Itu Hal yang Positif?
Teddy Gusnaidi menuturkan dengan mengatasnamakan dakwah, orang-orang tersebut malah membuat kerusakan.
Terutama merusak keramahan dan adab masyarakat Indonesia.
“Atas nama dakwah, seolah-olah ingin ajarkan Indonesia soal adab, mereka kemudian merusak keramahan dan adab masyarakat Indonesia,” ujar Teddy Gusnaidi.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia sedari dulu sudah beradab.
Oleh karena itu, menurutnya tidak perlu lagi diajarkan soal adab.
“Negeri ini sudah beradab dari dulu, bahkan sebelum ada Indonesia. Tidak perlu lagi kalian mengajarkan soal adab di negeri ini,” ucap Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Sebut Ada Jebakan Bagi NKRI dari Bela Palestina, Digunakan Pihak yang Ingin Merdeka
Teddy Gusnaidi menyebutkan jika negeri ini tidak memiliki adab dan barbar maka pastinya dulu sudah didatangi oleh para nabi.
“Jika negeri ini tidak beradab dan barbar, tentu para Nabi akan turun ke negeri ini, bukan ke negeri kalian, gudangnya segala kejahatan dan kebiadaban,” tutur Teddy Gusnaidi.
Namun Teddy Gusnaidi tidak menyebutkan siapa atau sosok yang ia maksud sebagai ’sales’ agama.
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Ingin Pejuang Khilafah Dikirim ke Palestina: Jangan Hanya Ngebacot di NKRI