Ahli Fisika dan Jubir Satgas Covid-19 Tepis Isu Miring Vaksin Mengandung Magnet

- 29 Mei 2021, 14:37 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito buka suara terkait kabar vaksin covid-19 mengandung magnet.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito buka suara terkait kabar vaksin covid-19 mengandung magnet. /covid19.go.id/Medcom/Mardji

Ia mengatakan, hoaks juga dapat menghambat upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, ahli fisika dari National High Magnetic Field Laboratory Amerika Serikat Eric Palm menegaskan tidak mungkin ada microchip magnetis yang terbawa dalam suntikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kabid Humas Polda Jabar: Satu Keluarga Diisolasi, Personel Polresta Bandung Berikan Bantuan Sembako

Dia menjelaskan ukuran jarum vaksin yang sangat kecil, yakni sepersekian milimeter, hanya akan mampu membawa partikel magnetis dengan kadar yang sangat rendah.

"Bahkan jika Anda menyuntikkan partikel yang sangat magnetis, ukurannya akan sangat kecil, sehingga tidak akan ada kekuatan yang cukup untuk benar-benar menahan magnet yang menempel di kulit Anda," kata Palm.

Palm turut memaparkan koin dapat dengan mudah menempel di kulit karena ada minyak dan tegangan yang terkait dengan permukaan benda tersebut.

Baca Juga: Abdi Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Ahmad Dhani: Kepercayaan Presiden pada Musisi Patut Diapresiasi

"Koin, bahkan mudah menempel di dahi, seperti yang sering kita lakukan saat kecil," kata dia.

Peneliti vaksin sekaligus profesor perkembangan biologi dan sel di Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Dr Thomas Hope menyebutkan vaksin Covid-19 pada dasarnya terdiri dari protein dan lipid, garam, air dan bahan kimia yang menjaga pH, sehingga tidak ada bahan apa pun yang dapat berinteraksi dengan magnet, merujuk laporan AFP.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, Sosok Ini yang Diduga Menyebar Fitnah

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah