Akhirnya, diceritakan Connie, dia tiba-tiba ditelepon oleh Humas Kemenhan dan dia diminta datang ke kantor Prabowo Subianto.
Tapi kemudian keesokan hari saat tanggal pertemuan, tiba-tiba dibatalkan di menit terakhir karena Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ada acara mendadak.
Namun keesokan harinya, seorang Jendral menghubunginya dan kebetulan Jenderal tersebut merupakan rekannya di salah satu Kementerian/Lembaga.
Untuk menjawab tanda tanya itu, ia diundang oleh Jenderal tersebut untuk datang ke lokasi PT TMI (Teknologi Militer Indonesia).
Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Dikabarkan Siap Eksekusi Para Jenderal Pengkhianat Bangsa, Ini Faktanya
"Syukur websitenya masih ada belum dihilangkan karena saya itu dibantah bahwa meski PT TMI itu ada namun dibantah seolah-olah Kemenhan tidak mempunyai PT TMI," tutur Connie.
Dikatakannya, bagaimana pun PT TMI itu milik Kemenhan atau bagian lembaga yang berada di bawahnya.
Lebih lanjut, jenderal tersebut mengundangnya datang, meski kemudian dibantah oleh Kemenhan kalau PT TMI itu tidak ada.
"Padahal saya bilang mau dibantah di mananya?" ucapnya yang mengaku datang bertiga bersama stafnya saat menemui Jendral tersebut.