Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tommy Ariesdianto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Tommy, kejadian itu berlangsung pada Minggu, 30 Mei 2021 sekira pukul 10.00 WIB.
Petugas antigen salah input data sehingga hasil yang dikeluarkan keliru.***