Network
"Yang buat rugi itu bukan relawan Jokowi, tapi para politisi-politisi yang menitipkan orangnya ke BUMN, yang akhirnya di BUMN itu membajak dan merampok. Nah, itu yang merugikan BUMN, bukan relawan-relawan Jokowi," ujar Immanuel Ebenezer.
Immanuel Ebenezer pun mengungkapkan bahwa para relawan Jokowi yang menjadi Komisaris BUMN akan berusaha bekerja sebaik mungkin, karena memiliki tanggung jawab dan beban untuk menjaga nama baik Presiden Jokowi.
"Kita punya tanggung jawab moral, karena kita ditugaskan di BUMN itu atas nama Jokowi, dan kita harus menanggung beban itu," kata Immanuel Ebenezer.
Saat dimintai keterangan terkait siapa saja politisi yang dimaksud, Immanuel Ebenezer tak mau menyebutkan nama, tapi yang pasti apa yang dia sampaikan itu adalah fakta.
Baca Juga: Ramzi Akui Tak Pernah Mau Foto Bareng Lesti Kejora-Rizky Billar: Gue Takut, dan Sayang Karier Gue
"Saya tidak mau sebut namanya, tapi sampaikan fakta pada politisi-politisi itu bahwa BUMN itu bangkrut karena titipan para politisi, bukan titipan Jokowi," ujar Immanuel Ebenezer.
"Mereka keturunannya korup, maling, dan rampok. Faktanya selama ini, kenapa BUMN itu bangkrut dan rugi, karena dibajak oleh para pemain dan perampok-perampok itu," sambungnya.
Immanuel Ebenezer juga menyebut bahwa PT Pupuk Indonesia selalu merugi karena dibajak oleh para politisi, tapi ketika relawan Jokowi masuk menjadi komisaris, perusahaan BUMN itu pun bisa kembali mendapatkan keuntungan.
"Jadi para politisi yang selalu membajak nasib rakyat di BUMN, misalnya di Pupuk Indonesia, yang kecenderungannya hari ini gak ada, tapi ketika relawan Jokowi masuk, pupuk ini bisa hadir di tengah masyarakat," tuturnya.
