Tanggapi Pemecatan 51 Pegawai KPK, Anwar Hafid: Bukti Presiden Mulai Tidak Didengarkan oleh Pembantunya

- 31 Mei 2021, 20:54 WIB
Politisi Partai Demokrat, Anwar Hafid sebut bukti Presiden mulai tak didengarkan oleh pembantunya, seiring tanggapi pemecatan 51 pegawai KPK
Politisi Partai Demokrat, Anwar Hafid sebut bukti Presiden mulai tak didengarkan oleh pembantunya, seiring tanggapi pemecatan 51 pegawai KPK /anwarhafid.com

Perlawanan dari perintah presiden untuk mencegah kegaduhan bagi 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes kebangsaan bisa terbaca menjadi bukti presiden mulai tidak didengarkan oleh pembantunya,” ujar Anwar Hafid.

Baca Juga: Pernah Marah seperti Orang Gila Saat Ingatkan Masalah di KPK, Fahri Hamzah: Otak Kalian Sudah Nggak Mampu!

Terutama (oleh) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemenpan RB,” katanya, menyambungkan.

 

 

Seperti diketahui, hingga kini polemik TWK bagi pegawai KPK masih jadi perdebatan hangat.

Hal ini terjadi di antaranya karena beberapa waktu lalu KPK telah resmi memecat 51 orang dari 75 pegawainya yang tak lolos dalam tes itu.

TWK sendiri merupakan bagian dari syarat dalam proses peralihan status pegawai KPK untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Baca Juga: Duka Hari Lahir Pancasila di Gedung KPK, Giri Suprapdiono: Kami Tak Berdiri di Karpet Itu Lagi

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x