Sebut Anak-anak Dipropaganda Mati di Palestina, Guntur Romli: Mereka Masa Depan Indonesia!

- 1 Juni 2021, 07:07 WIB
Guntur Romli sebut anak-anak diberi propaganda mati di Palestina.
Guntur Romli sebut anak-anak diberi propaganda mati di Palestina. /Twitter

"Kenapa tidak orang-orang yang propaganda itu pergi dan mati dulu di Palestina? Kapan & di mana pun video ini, tujuannya jahat!" ujar Gun Romli.

Walaupun demikian, Gun Romli menegaskan bahwa aksi solidaritas bela Palestina bukanlah hal yang keliru.

Baca Juga: Ceferin Soroti Real Madrid, Barcelona dan Juventus di European Super League Tapi Ingin Main di Liga Champions

"Tidak ada masalah mengajarkan pada anak-anak tentang penderitaan anak-anak di tempat lain, unt menanamkan kepedulian & solidaritas," tutur Gun Romli.

Akan tetapi, Gun Romli menegaskan bahwa adanya propaganda politik di balik agenda aksi solidaritas Palestina adalah keliru.

"Tp pakai perspektif kemanusiaan bukan propaganda politik, apalagi ajakan berjihad & mati syahid di Palestina!" kata Gun Romli.

Baca Juga: Kritik Penunjukan Abdee Slank, Herman Khaeron: Komisaris Bukan untuk Jabatan Balas Jasa

Untuk informasi, unggahan rekaman video amatir tersebut dibagikan oleh akun Twitter @My_LoveNeve dengan mendapat sekitar 73.500 tayangan.

"Semoga anak anak kita masih mencintai BENDERA MERAH PUTIH. Tempat kita berpijak," tulis akun Twitter @My_LoveNeve.

Dalam unggahan rekaman video tersebut, terdengar alunan lagu yang memuat jihad membela Palestina.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah